Graha Nusantara, Jakarta – Puan Maharani menyampaikan Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri telah membahas perihal koalisi partai politik menuju Pilpres 2024. PDIP menginginkan persatuan dapat terwujud melalui koalisi.
Puan menyampaikan pertemuan tersebut membahas koalisi parpol. Pihaknya berharap perpecahan tak timbul meskipun setiap koalisi mengusung calon yang berbeda-beda.
“Kedua, bagaimana semuanya itu tetap berjalan dengan baik, aman dan lancar, berjalan sesuai jadwalnya, bermanfaat bagi bangsa dan negara kalau pesta demokrasi lima tahunan itu adalah satu proses yang harus dilewati, jangan memecah belah persatuan dan kesatuan,” ucap Puan.
“Ketiga, terkait hal-hal yang sedang marak, koalisi ke kanan dan kiri, PDIP berharap bahwa koalisi nanti, koalisi yang sehat, bisa menyatukan semua elemen bangsa tanpa membedakan apapun tujuannya,” ucapnya.
Koalisi Parpol Jelang Pilpres 2024:
1) Koalisi Indonesia Bersatu
- Partai Golkar
- Partai Amanat Nasional (PAN)
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Figur Capres-Cawapres:
- Ganjar Pranowo
- Airlangga Hartarto
- Sandiaga Uno
2) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
- Partai Gerindra
- Partai Kebangkitan Bangsa
Figur Capres-Cawapres:
- Prabowo Subianto
- Muhaimin Iskandar
- Khofifah Indar Parawansa
3) Koalisi Perubahan
- Partai Nasdem
- Partai Keadilan Sejahtera
- Partai Demokrat
Figur Capres-Cawapres:
- Anies Baswedan
- Agus Harimurti Yudhoyono
- Khofifah Indar Parawansa
4) PDIP
Figur Capres-Cawapres:
- Puan Maharani
- Ganjar Pranowo
- Khofifah Indar Parawansa
Puan menerangkan pertemuan Jokowi dan Megawati tersebut membahas perihal masa depan Indonesia setelah Jokowi mengakhiri masa kepemimpinannya pada Oktober 2024 mendatang.
“Pertemuan tersebut adalah antara Presiden kelima dan ketujuh, jadi membahas bagaimana arah bangsa ini ke depan menjelang Pemilu 2024,” ujar Puan, Selasa (21/3/2023).
Sebelumnya, Jokowi menegaskan akan memberikan saran kepada Megawati perihal bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.
“Yang jelas, saya memberikan pandangan-pandangan, dari angka-angka yang kita miliki, dan dari data-data yang kita miliki,” ujar Jokowi, Senin (20/3/2023).
Komentar