Berharta Rp13 Miliar, Ini Profil Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono

Graha Nusantara, Jakarta – Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pemeriksaan pada Selasa (14/3/23). Kedatangan Andhi bertujuan untuk mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)-nya.

“Nanti kalau sudah selesai akan saya sampaikan ya,” ujar Andhi.

Andhi Pranomo menjadi tersorot setelah kasus kasus anak eks Pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo mencuat di kalangan warganet. Anak Rafael kerap tampil dengan gaya hedonis di media sosial.

Berikut profil Andhi Pramono:

Andhi Pramono merupakan seseorang kelahiran Salatiga, Jawa Tengah 47 tahun yang lalu. Dirinya merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dengan jurusan Bea Cukai di tahun 1997.

Karir:

  • Kepala Seksi Pabean dan Cukai V di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean B Palembang;
  • Kepala Seksi Penindakan Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau;
  • Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Teluk Bayur;
  • Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Ditjen Bea Cukai Jakarta;
  • Kepala Kantor Bea Cukai Makassar.

Menurut data LHKPN Andhi memiliki harta berjumlah Rp13,7 miliar. Data tersebut telah diserahkan kepada KPK pada 16 Februari 2023.

Harta:

  • Tanah dan bangunan (di Karimun, Salatiga, Bekasi, Bogor, Banyuasin, Cianjur, hingga Jakarta Pusat) senilai Rp6,9 miliar;
  • Empat motor dan sembilan mobil (salah satunya mobil antik yang bernilai Rp1,8 miliar);
  • Harta bergerak lainnya senilai Rp706 juta;
  • Surat berharga senilai Rp2,9 miliar;
  • Kas dengan nilai lebih dari Rp1,2 miliar.

Komentar