Akibat Covid-19, BI Mencatat Kegiatan Usaha Turun 5,56%

Graha Nusantara – Bank Indonesia mencatat kegiatan usaha dunia di kuartal 1-2020 turun 5,56% dibandingkan periode kuartal IV-2019, tertuang dalam survey kegiatan dunia usaha (SKDU).

“Turunnya kegiatan usaha terjadi pada sejumlah sektor ekonomi seperti sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, pertambangan, pengangkutan, komunikasi serta konstruksi,” tulis keterangan resmi BI, dikutip Senin (13/4/20).

Dikatakan, penyebab utama penurunan ini karena merosotnya permintaan dan gangguan pasokan akibat wabah COVID-19. Selain itu, kapasitas produksi terpakai dan penggunaan tenaga kerja pada kuartal I 2020 tercatat lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya.

Walaupun produksi mengalami penurunan, namun kondisi keuangan dunia usaha dari aspek likuiditas dan rentabilitas masih cukup baik meski menurun, akses terhadap kredit perbankan masih relatif normal.

Pada kuartal II responden memprakirakan kegiatan usaha akan meningkat dengan SBT sebesar 2,13%. Berdasarkan sektor ekonomi, diprakirakan peningkatan kegiatan usaha terutama terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan.

“Hal ini seiring dengan masih berlangsungnya panen padi di beberapa daerah serta sektor jasa-jasa,” tulisnya.