PT KAI Yogyakarta Stop Akses Masuk Kereta dari Jakarta, Akankah Berlangsung Hingga Arus Mudik?

Graha Nusantara – PT Kereta Api Indonesia (KAI) 6 Yogyakarta tak menerima kedatangan dan keberangkatan kereta api dari atau ke Jakarta hingga 14 hari kedepan.

Kebijakan tersebut berdasarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang diberlakukan Jumat (10/4/2020).

Kabag Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan, “Untuk warga Jogja yang ingin bepergian ke Jakarta, serta kota-kota yang dilintasi tidak bisa diakomodir. Mulai hari ini sudah tidak ada perjalanan Kereta yang menuju ke Jakarta. Termasuk kedatangannya,” katanya.

Ada 14 perjalanan KA yang akan dibatalkan perjalanannya dimulai 10 hingga 23 April. Perjalanan KA tersebut di antaranya, Argo Dwipangga, Bima, Gajayana, Senja Utama Solo, Fajar Utama Solo, Matarmaja, Bengawan dan KA Brantas.

“Baik keberangkatan dan kedatangan dari perjalanan KA terlampir tidak ada untuk sementara. Rata-rata itu perjalanan dari Stasiun Gambir atau Pasar Senen menuju Yogyakarta dan Solo,” ujarnya.

Sementara KA yang masih beroperasi dari Daop 6 Yogyakarta diantaranya, Batara Kresna, Prameks, Joglosemarkerto, Kahuripan, Sri Tanjung, Ranggajati, Sancaka dan Wijaya Kusuma.

Ia menekankan, adanya perubahan jadwal pemberangkatan KA jarak jauh tersebut menyesuaikan PSBB yang ada di Jakarta. Agar tak terjadi penularan yang masif, pihaknya menyesuaikan aturan yang berlaku.