Mundur dari Kepengurusan PPP, Guruh Merasa Terhina?

Graha Nusantara, Jakarta – Putra almarhum Abraham Lunggana (Haji Lulung), Guruh Tirta Lunggana mundur diri dari kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta. Keputusan tersebut diambilnya setelah Surat Keputusan (SK) Perubahan Pengurus DPW PPP Provinsi DKI Jakarta dengan Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023 keluar.

“Jadi saya juga sampaikan bahwa kami kemarin setelah SK itu keluar, jadi kami yang ada di dalam SK itu, saya sampaikan nih. Gapapa kali ya? Saya itu sudah mengundurkan diri menjadi pengurus,” ujar Tirta, (29/1/2023).

Surat pengunduran diri telah diberikan kepada PPP sejak tanggal 23 Januari 2023. Tirta memutuskan untuk mundur bersama dengan 5 DPC di DKI Jakarta lainnya.

“Tanggal 23 itu, catet (pengunduran diri). Tanggal 23 itu kami mengundurkan diri dari pengurus DKI Jakarta bersama 5 DPC; Jakpus, Jakbar, Pulau Seribu, Jakut, Jaksel, seperti itu ya. Jadi kalau terkait pergantian, itu DPP lah yang mengganti,” ucapnya.

Tirta menyampaikan pengunduran dirinya telah diterima DPP PPP tetapi belum mendapatkan respon. Dirinya menyinggung pergantian posisi di DPW DKI Jakarta yag Tirta anggap menyakitkan karena tidak adanya komunikasi.

“Sudah diterima, tinggal belum ada respons. Karena menurut saya itu sangat menyakitkan bahwa itu ada pergantian dari Majelis Syariah itu ada ulama, habib, itu diganti dan tidak ada komunikasi,” ucap Tirta.

“Jadi itu menurut saya sebagai hinaan, sebagai hinaan bahwasanya ulama ini yang akan membantu PPP yang akan memenangkan di DKI. Seperti itu,” tambahnya.

Diketahui, Guruh Tirta Lunggana dicopot dari posisinya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta. DPP PPP menegaskan pencopotan putra almarhum Haji Lulung tersebut tak ada sangkup pautnya dengan dukungan kepada Capres Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024.

Komentar