Graha Nusantara, Jakarta – Sopir Audi A8, Sugeng (43) memberikan pernyataannya terkait peristiwa yang menyebabkan seorang mahasiswi FH Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni tewas. Sugeng menerangkan kronologi peristiwa tersebut.
“Nama saya Sugeng, saya adalah driver Audi yang diberitakan selama ini. Saya selaku pengemudi mau mengklarifikasi tentang kejadian yang sebenarnya, bahwa saya masuk ke dalam iring-iringan bukan saya menerobos atau memaksa, merangsek masuk ikut iring-iringan, tidak, itu semua atas sepengetahuan Bapak, suami dari ibu bos saya yang saya bawa, saya sebagai pengemudi,” ujar Sugeng.
Sugeng tak menerangkan secara jelas siapa orang yang dimaksud dengan tidak ‘bapak’ tersebut. Sugeng menyampaikan jika orang yang dimaksud dengan ‘bapak’ tersebut tahu jika kendaraannya masuk ke dalam iring-iringan.
“Dikarenakan ada pihak dari suami dari ibu ini bos saya. Saya mengikuti, saya mengira dan saya melihat saat itu tidak ada lagi mobil dari anggota, saya berjalanlah seperti biasa mengikuti iring-iringan, bukan berarti saya liar karena saya mengikuti dan memang diketahui Bapak yang di depan,” terangnya.
Sugeng menerangkan jika kendaraan yang dirinya kendarai berada di posisi paling belakang. Sehingga tak ada kendaraan lainnya yang mengikuti.
“Begitu mendekati TKP, saya jarak dua mobil di depan saya, saya melihat perempuan pakai motor sudah oleng, seperti mungkin entah bagaimana oleng seperti mau jatuh. Dalam hitungan detik, karena jarak sudah dekat, ini jarak saya terhalang dua mobil, saya spontan ke kiri, kendaraan saya menghindar,” ucap Sugeng.
“Di belakang saya langsung melaju tanpa berhenti, saya mau memelankan kendaraan karena terdengar suara. Maksud saya memelankan kendaraan karena saya ingin memeriksa karena saya ini driver dan mobil itu adalah tanggung jawab saya, kalaupun ada nanti percikan atau lecet saya yang harus mengganti rugi kepada bos,” sambungnya.
Komentar