Peringatan Hari Ibu, Herman Deru: Ibu Adalah Istri Sekaligus Madrasah Bagi Anak

Kata orang Jawa “Ojo Kemajon” yang diartikan jangan berlebihan oleh Herman Deru selaku Gubernur Sumsel, menyingkapi emansipasi wanita di sebuah acara yang memperingati Hari Ibu ke-91 di Griya Agung, Sumatera Selatan, Rabu (18/12/19).

 “Jangan lagi perdebatkan soal persamaan gender dan emansipasi karena semua sudah sama sekarang. Wanita sudah berkarya di semua bidang mulai dari ekonomi, politik bahkan pertahanan tapi Ojo Kemajon. Harus tetap ingat kodrat, Ibu adalah  istri dan juga madrasah bagi anak-anaknya maka. Keberhasilan anak-anak dan generasi itu ada dalam keluarga, terutama ibu. Tidak ada orang yang hebat tanpa keluarga tanpa peran ibu,” paparnya.

Menurut Herman Deru, sekarang zaman sudah berubah bukan lagi hanya persoalan banting tulang para ibu-ibu untuk anaknya makan. Tetapi, juga mengawasi para anak terhadap tekhnologi, di era digital.

“Tantangan berubah sekarang adalah eranya digital. Jadi ibu bukan hanya memenuhi kebutuhan pangan anak saja tapi juga harus extra mengontrol anak menggunakan ponsel, medsos dan lainnya. Dengan adanya keterbukaan IT ini, semua itu menjadi pekerjaan juga buat kita,” sambungnya.

Gubernur Sumsel ini juga melihat bahwa, mengajarkan anak  zaman sekarang sudah berbeda karena tidak cukup dengan kata-kata slogan saja, tentu hal ini dampak dari perkembangan tekhnologi.

“Terpenting adalah menjadi contoh dulu. Sehingga ibu-ibu harus juga mengubah pola edukasi ke anak-anak mereka dengan memberikan contoh yang baik,” tuturnya.

Disambung oleh Hj. Feby Deru selaku ketua TP PKK Sumsel. Melihat momentum hari ibu, beliau berharap agar semua ibu-ibu menjadi pererempuan yang berdaya untuk Indonesia yang lebih maju.

“Peringatan ini juga sebagai apresiasi bersejarah yang diadakan setiap 22 Desember. Hari ibu juga menjadi titik awal gerakan pemberdayaan dan perlindungan perempuan sesuai arahan Presiden agar perempuan Indonesia lebih berdaya guna menuju Indonesia Maju. Salah satunya mendorong penguatan karakter perempuan melalui kewirausahaan,” katanya.

Acara ini dimeriahkan dengan pemberian penghargaan terhadap wanita-wanita inspiratif, serta pentas seni lagu dari anak-anak SMPN 1 Palembang.

Komentar