Kursi Wagub DKI Tidak kosong lagi, Peneliti: Tinggalkan Ego Politik

Jakarta – Akhirnya Provinsi DKI Jakarta hari ini resmi memiliki Wakil Gubernur yang dipilih oleh Anggota DPRD DKI Jakarta. Pemilihan Wagub dilaksanakan lantaran DKI Jakarta kurang lebih 2 tahun kursi wagub mengalami kekosongan setelah ditinggal Sandiaga Uno karena menjadi cawapres dalam pemilu 2019 yang lalu.

Terpilihnya politisi dari Partai Gerindra Riza Patria menjadi pelengkap dalam menuntaskan pekerjaan rumah (PR) di Provinsi DKI Jakarta yang masih numpuk seperti mengatasi banjir, macet bahkan penanganan covid 19.

Menanggapi terpilihnya Politisi dari Partai Gerindra, Peneliti sekaligus Manajer Riset Lembaga Survei Konsep Indonesia (Konsepindo) Sapraji mengatakan bahwa mengapresiasi terhadap Anggota DPRD DKI Jakarta telah bekerja keras dari kemarin dalam menyiapkan pemilihan Wagub, sehingga hari ini Gubernur Anies Baswedan memiliki pendamping.

” Mengapresiasi atas kinerja para Anggota DPRD DKI Jakarta yang telah mengsukseskan atas pemilihan Wakil Gubernur DKI berjalan dengan Sukses”. Kata Sapraji kepada media saat diminta komentarnya via Whatsapp, Senin(6/4).

Sapraji sapaan akrabnya Aji menilai memang sudah selayaknya kekosongan kursi wagub segera di isi, menurutnya kinerja pemerintahan DKI Jakarta agar cepat menuntaskan pekerjaan rumah yang masih menumpuk, jangan kedepankan ego politik terus yang tidak ada ujungnya, sudah saatnya Benahi Jakarta.

” Sudah saatnya kursi Wagub tidak kosong lagi, kekosongan hanya menghambat program Pemprov DKI Jakarta. Tinggalkan ego politik yang tidak ada ujungnya, saatnya benahi Jakarta”. Pungkasnya.

Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta dipilih langsung oleh Anggota DPRD DKI Jakarta sebanyak 100 orang, dimana Perebutan Kursi Wagub hanya di ikuti oleh Politisi Partai Gerindra Riza Patria dengan meraih suara 81, sedangkan penantangnya Politisi Partai PKS Nurmansjah Lubis meraih 17 suara dan 2 suara dianggap tidak sah.