Harimau Menyerang Warganya, Herman Deru: Saya Akan Segera Datangi

Sumatera Selatan – Diduga akibat penyalahgunaan lahan, warga Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, dan Kota Pagar Alam, diserang Harimau Sumatera.

Peringatan terhadap perusahaan-perusahaan sudah dilakukan oleh Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru, agar tidak menggunakan kawasan hutan lindung yang merupakan  habitat para hewan liar seperti Harimau.

Herman Deru sendiri saat ini, sedang memberi pengawasan khusus terhadap PT. SE, yang terletak di Muara Enim, Sumatra Selatan. Perusahaan yang bergerak dibidang Geothermal ini, diminta mengganti lahan hutan lindung seluas 200 hektare yang dipergunakan untuk kepentingan perusahaan.

“Segeralah ganti lahan tersebut , jangan dihambat-hambat. Karena itu kawasan habitat Harimau. Jika tidak segera diganti, saya akan segera datangi kantor tersebut. Harimau tidak akan menyerang dan keluar dari habitatnya, jika tidak diusik,” tegasnya, Selasa (17/12/19).

Gubernur Sumatra Selatan ini juga memberikan intruksi kepada seluruh jajarannya untuk,  melarang aktivitas warganya di kawasan hutan lindung. Selain membahayakan warga, hal inipun mengancam keberadaan Harimau Sumatra yang sudah hampir punah.

“Ini upaya untuk mengembalikan kepercayaan pengunjung, khususnya di Kota Pagar Alam. Karena kawasan ini merupakan salah satu kota destinasi wisata yang banyak diincar wisatawan untuk berlibur,” sambungnya.

Beliau juga menyampaikan, jelas sudah mengeluarkan dasar hukum untuk melindungi ini. Sanksi tegas juga sudah ada bagi mereka yang masih melanggar.

“Setiap makhluk hidup tentu memiliki hak-nya, termasuk Harimau Sumatra. Mereka punya habitat untuk hidup dan berkembang biak. Kita sebagai manusia harusnya menjaga itu semua,” tutupnya.

Komentar