Surah Al Insyiqaq – Arab, Latin, dan Terjemahannya

Graha Nusantara, Jakarta – Surah Al Insyiqaq adalah surah ke-84 dalam Al-Qur’an. Surah ini memiliki arti terbelah dan memiliki 25 ayat.

إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنشَقَّتْ

iżas-samā`unsyaqqat

1. Apabila langit terbelah,

وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ

wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat

2. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh,

وَإِذَا ٱلْأَرْضُ مُدَّتْ

wa iżal-arḍu muddat

3. dan apabila bumi diratakan,

وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ

wa alqat mā fīhā wa takhallat

4. dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,

وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ

wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat

5. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).

يَٰٓأَيُّهَا ٱلْإِنسَٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَٰقِيهِ

yā ayyuhal-insānu innaka kādiḥun ilā rabbika kad-ḥan fa mulāqīh

6. Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.

فَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ

fa ammā man ụtiya kitābahụ biyamīnih

7. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,

فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا

fa saufa yuḥāsabu ḥisābay yasīrā

8. maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,

وَيَنقَلِبُ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا

wa yangqalibu ilā ahlihī masrụrā

9. dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.

وَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ وَرَآءَ ظَهْرِهِۦ

wa ammā man ụtiya kitābahụ warā`a ẓahrih

10. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,

فَسَوْفَ يَدْعُوا۟ ثُبُورًا

fa saufa yad’ụ ṡubụrā

11. maka dia akan berteriak: “Celakalah aku”.

وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا

wa yaṣlā sa’īrā

12. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

إِنَّهُۥ كَانَ فِىٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا

innahụ kāna fī ahlihī masrụrā

13. Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).

إِنَّهُۥ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ

innahụ ẓanna al lay yaḥụr

14. Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya).

بَلَىٰٓ إِنَّ رَبَّهُۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرًا

balā inna rabbahụ kāna bihī baṣīrā

15. (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.

فَلَآ أُقْسِمُ بِٱلشَّفَقِ

fa lā uqsimu bisy-syafaq

16. Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,

وَٱلَّيْلِ وَمَا وَسَقَ

wal-laili wa mā wasaq

17. dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,

وَٱلْقَمَرِ إِذَا ٱتَّسَقَ

wal-qamari iżattasaq

18. dan dengan bulan apabila jadi purnama,

لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ

latarkabunna ṭabaqan ‘an ṭabaq

19. sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),

فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

fa mā lahum lā yu`minụn

20. Mengapa mereka tidak mau beriman?

وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ ٱلْقُرْءَانُ لَا يَسْجُدُونَ ۩

wa iżā quri`a ‘alaihimul-qur`ānu lā yasjudụn

21. dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,

بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُكَذِّبُونَ

balillażīna kafarụ yukażżibụn

22. bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).

وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ

wallāhu a’lamu bimā yụ’ụn

23. Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).

فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

fa basysyir-hum bi’ażābin alīm

24. Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih,

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍۭ

illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum ajrun gairu mamnụn

25. tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.

Komentar