Tahun 2023 Tarif KRL akan Naik?

Graha Nusantara, Jakarta – KRL Commuter Line berencana menaikan tarifnya. Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menuturkan jika kenaikan ini mungkin akan berlaku pada tahun depan.

Rizal mengungkapkan jika pihaknya telah mempersiapkan Peraturan Menteri mengenai kenaikan tarif KRL. Pemutusan kenaikan tarif ini hanya tinggal menunggu waktu yang tepat. Kemungkinan pada awal tahun 2023.

“Insyaallah ada penyesuaian lah kami sudah siapkan Peraturan Menteri soal kemungkinan kenaikan penyesuaian tarif terhadap KRL dan juga angkutan masal kereta api lainnya. Ini terkait PSO dan tarif pendek yang dibebankan ke masyarakat,” ujar Risal, Senin (12/12/2022).

“Tinggal tunggu waktu kapan sesuaikan tarif. Kalau tarif tidak disesuaikan PSO bisa berkurang. Insyaallah di 2023 awal ada berita-berita soal kenaikan tarif,” ucapnya.

Plt Dirjen Perkeretaapian Kemenhub ini enggan membeberkan besaran kenaikan tarif tersebut. Dirinya hanya menegaskan jika kenaikan tersebut tak akan jauh berbeda dengan simulasi serta pemaparan Kemenhub pada awal tahun 2022 ini.

“Besarannya nggak jauh dari situ (hitungan Kemenhub di awal tahun). Nanti lah pas diumumkan, kan Permen sudah siap. Kami juga kaji waktu yang pas untuk penyesuaian tarif,” ujar Risal Wasal.

Sebelumnya, Ditjen Perkeretaapian pernah memaparkan mengenai rencana kenaikan tarif KRL sebesar Rp2000 untuk 25 km pertama sehingga tarif menjadi Rp5000. Sedangkan tarif lanjutan untuk 10 km selanjutnya tidak mengalami kenaikan yaitu tetap pada harga Rp1000.

Selain itu, Risal menyampaikan jika rencana kenaikan tarif ini tak hanya terjadi pasa KRL saja tetapi juga non KRL. Dirinya memastikan kenaikan tarif ini tak akan besar dan pelayanan juga akan mengalami peningkatan.

“Insyaallah sepaket (tarif non KRL juga naik). Nggak mahal lah. Ada harga ada barang. Nggak tinggi lah, nggak banyak. Kan ada peningkatan pelayanan-pelayanan harus disiapkan juga. Kasihan juga dong operator,” ujar Risal.

Komentar