Bupati Lumajang Nyatakan Erupsi Gunung Semeru Tak Timbulkan Korban Jiwa

Graha Nusantara, Jakarta – Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan erupsi Gunung Semeru yang berlangsung pada Minggu (4/12) tak menyebabkan adanya korban jiwa.

”Belum mendapatkan laporan adanya korban,” ujar Thoriqul Haq, Senin (5/12).

Laki-laki yang biasa disapa Cak Thoriq ini menjelaskan jika erupsi Gunung Semeru menyebabkan warganya mengalami luka-luka. Korban yang mengalami luka-luka salah satunya adalah bayi yang harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

”Hanya ada beberapa yang harus ditangani tim medis, tadi ada bayi umur beberapa bulan tetapi sudah mendapatkan penanganan medis di puskesmas,” jelas Thoriqul Haq.

Menanggapi bencana erupsi ini, Thoriq membuat kebijakan yaitu menetapkan dua minggu kedepan sebagai masa tanggap darurat. Kebijakan ini diberlakukan seiring naiknya status Gunung Semeru menjadi awas (Level IV) dari yang mulanya siaga (Level III).

Diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan seruan untuk tak melakukan aktivitas sepajang 17 km dari Gunung Semeru. PVMBG juga memberikan imbauan untuk tak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena beresiko terkena awan panas serta aliran lahar hingga 19 km.

”Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” ujar Thoriq.

Komentar