FIFA Minta GBK Tak Digunakan untuk Konser Musik, Konser Raisa dan BLACKPINK Terancam Batal?

Graha Nusantara, Jakarta – Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyampaikan PSSI telah menerima surat balasan dari Induk Sepakbola Dunia (FIFA). Surat tersebut menekankan FIFA tak memberikan izin atas pengadaan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

PSSI menerima surat tersebut pada Selasa (29/11) melalui surat elektronik yang dikirim Men’s Tournament Manager FIFA, Christian Schmolzer. Penyebab FIFA tak memberikan izin untuk konser lantaran lokasi konser tak dapat digunakan.

Penyelenggaraan konser akan menggangu jalannya persiapan di lapangan. Hal ini FIFA putusakan setelah berkonsultasi dengan manajemen lapangan FIFA.

“Setelah berkonsultasi dengan manajemen lapangan FIFA, kami harus menginformasikan, bahwa kami tidak dapat menyetujui jadwal yang disajikan. Mengadakan dua konser dengan beberapa hari penyiapan dan pembongkaran aktivitas di lapangan permainan, tentu akan sangat menghalangi kami untuk menerapkan program manajemen lapangan sesuai rencana,” bunyi isi surat FIFA.

“Mengingat investasi signifikan yang telah disetujui pemerintah untuk dibelanjakan dalam menyediakan lapangan sepakbola berkualitas tinggi, akan menjadi kontradiktif untuk membiarkan acara ini berlangsung sedekat mungkin dengan turnamen. Dengan ini kami mohon dengan hormat untuk menyampaikan masukan ini kepada Manajemen Stadion GBK.”

Yunus menerangkan jika FIFA hanya tak mengizinkan penyelenggaraan konser pada SU GBK sedangkan Piala AFF 2022 masih dalam dilangsungkan.

“Iya, benar. Konser kan yang nggak boleh,” ujar Yunus.

Menurut informasi yang beredar, terdapat dua konser yang akan dilangsungkan di Stadion Utama GBK yaitu konser Raisa dan BLACKPINK.

Raisa akan menyelenggarakan konser pada tanggal 25 Februari 2023. Sedangkan, konser BLACKPINK akan berlangsung pada 11 dan 12 Maret 2023.

Kedua promotor baik promotor konser Raisa maupun BLACKPINK masih belum menanggapi hal tersebut. Diketahui, tiket konser teah dijual ke masyarakat.

Komentar