Aktivis 98: Sentra Edu Agrowisata Tangsel Inovasi dan Solusi Terbaik!

Graha Nusantara, Tangerang Selatan – Salah seorang aktivis 98, Agung Wibowo Hadi, memberikan pandangannya terkait alih fungsi Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) menjadi Sentra Edu Agrowisata di wilayah Ciater, Serpong, Tangerang Selatan. Menurut Agung, perubahan fungsi itu sebuah keniscayaan dan jika bermanfaat bagi orang banyak harus didukung.

“Saya menyaksikan sendiri bagaimana Pemkot Tangsel terus berbenah dan melakukan serangkaian inovasi. Sentra Edu Agrowisata adalah salah satunya. Mereka akan menyulap KPT untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar. Ini solusi yang mesti kita bantu,” ujar Agung.

Kawasan seluas 4 hektare tersebut, lanjut Agung, akan menjadi lahan konservasi lingkungan “raksasa” di tengah-tengah kota.

“Tangsel akan memiliki kawasan konservasi, ruang terbuka hijau (RTH) yang cukup luas. Sehingga, kita berharap Tangsel menjadi lebih segar udaranya. Dan semoga bisa atasi banjir,” kata pegiat lingkungan ini.

Agung mewanti-wanti agar pihak luar tidak mengganggu rencana kerja Pemkot Tangsel .

“Biarkan Pemkot bekerja untuk kebaikan masyarakat. Jangan diganggu, apalagi dicari-cari kesalahannya. Jika salah tinggal diluruskan. Kita dukung inovasi dari mereka,” tutup mantan Ketua Forum Kota ini.

Seperti kita ketahui, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP3) Tangsel berencana mengubah KPT menjadi Sentra Edu Agrowisata. Kawasan ini diproyeksikan akan jadi konservasi lingkungan yang kaya pengetahuan dan wahana rekreasi alam di Tangsel. Sehingga, masyarakat yang ingin berwisata dengan nuansa pertanian tidak usah jauh-jauh keluar kota. DED atau rancang bangun rinci akan dimulai awal tahun 2023. (Adv)

Komentar