Graha Nusantara – Mayjen Eko Margiyono mengungkapkan skenario terburuk virus Corona (Covid-19) di Jakarta bisa mencapai 8 ribu pasien.
Angka tersebut merupakan hasil dari simulasi yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) DKI Jakarta.
“Dari hasil simulasi Forkompimda DKI karena Jakarta paling banyak terpapar virus ini, skenario terburuk bisa mencapai 6000-8000 orang positif,” kata Eko saat konferensi pers di Gedung Graha BNPB, Kamis (26/3).
Eko Juga mengatakan prediksi 8.000 pasien itu yang membuat pemerintah memutuskan untuk membuat RS Darurat Corona di Wisma Atlet. Karena, tidak mungkin penanganan dan perawatan terhadap pasien corona hanya mengandalkan RS yang ada.
Lebih jauh lagi, Eko menuturkan, bahwa semula RS darurat tersebut hanya diperuntukkan bagi pasien corona di wilayah Jabodetabek. Tetapi, pasien yang berasal dari luar daerah juga akan tetap dilayani.
“Di hari pertama ada pasien dari Surabaya, Semarang, tapi kami terima,” lanjut Eko.
Eko mengungkapkan, bahwa Kamis (26/3) hari ini RS Darurat Corona di Wisma Atlet telah menangani 208 pasien dengan rincian pasien positif 14 orang, PDP 146 orang, dan ODP sebanyak 48 orang.
Seperti yang diketahui, Rabu (25/3) pemerintah pusat menyatakan ada 790 orang positif terjangkit Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58 orang meninggal dunia dan 31 orang dinyatakan sembuh dari virus corona. (GN/cnn)
