Ahmad Yurianto Ungkap 80% Pasien Covid-19 di Indonesia Tanpa Keluhan

Graha Nusantara – Juru Bicara pemerintah untuk penanganan corona, Ahmad Yurianto menyebutkan 80% pasien Covid-19 di Indonesia menunjukkan gejala ringan atau tanpa keluhan, hingga sedang.

“Ini sebenarnya adalah hampir 80% dari kasus positif yang ada, secara statistik berada dalam keluhan posisi gejala yang ringan atau ringan sampai sedang,” kata Yurianto saat melakukan konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa (24/3).

Yuri  menjelaskan, pasien positif virus corona dengan gejala ringan sebenarnya bisa melakukan isolasi mandiri di rumah, itu juga sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Dengan melakukan isolasi mandiri, tidak semua kasus positif harus dirawat di rumah sakit.

“Ini yang kita dorong, supaya tidak semua kasus positif menjadi beban layanaan rumah sakit,” katanya.

Dia juga mengatakan, bahwa pasien positif covid-19 yang dirawat di rumah sakit adalah pasien yang tidak mungkin melaksanakan isolasi mandiri di rumah, atau pasien yang diyakini memerlukan layanan monitoring yang lebih intensif dari tim kesehatan.

“Misalnya pada keluhan yang sedang atau dengan komorbid yang menyertai. Ini yang membutuhkan layanan rumah sakit dengan pengawasan yang ketat,” lanjut Yuri.

Hingga Selasa (24/3), pemerintah pusat telah mengumumkan ada 686 orang positif terinfeksi virus corona di Indonesia. Dari jumlah itu, 55 orang meninggal dunia dan 30 orang sembuh.

Pemerintah pun menjadikan Wisma Atlet Kemayoran, sebagai rumah sakit darurat untuk menangani pasien covid-19. Rumah Sakit darurat tersebut telah beroperasi sejak Senin (23/3) lalu.

“Keberadaan rumah sakit Wisma Atlet ini sebenarnya ditujukan adalah sebagai barrier awal sebelum atau barier awal untuk mengurangi beban rumah sakit rujukan yang kita ketahui bersama, ada rumah sakit sulianti satoso, ada rumah sakit persahabatan dan sebagainya,” jelas Yuri. (*)