Graha Nusantara, Kabupaten Puncak – Semangat untuk melawan buta huruf, sudah lama menjadi agenda dari Pemerintah Republik Indonesia. Hal ini juga menjadi target dari berbagai kebijakan yang lahir dari pemerintah daerah. Salah satu daerah yang bisa dijadikan rujukan adalah Pemerintah Kabupaten Puncak.
Wakil Bupati Kabupaten Puncak Pelinus Balinal mengatakan bahwa, hangusnya buta huruf telah menjadi salah satu target Pemkab Puncak dalam sektor pendidikan.
Hal ini ia sampaikan ketika memperingati momentum Hari Aksara Internasional atau Hari Literasi Internasional yang jatuh pada hari Kamis, (08/09/2022).
Masih dalam kesempatan yang sama, Pelinus juga menegaskan bahwa Pemkab Puncak sangat serius dalam menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk mendorong masyarakat agar melek huruf, mengingat tingkat buta huruf di Kabupaten Puncak yang masih cukup tinggi.
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Puncak dengan ini ingin menegaskan bahwa sudah saatnya kita bersama-sama dan dengan serius melawan buta huruf. Masyarakat wajib hukumnya untuk melek aksara. Sebab kemampuan membaca, adalah modal paling sederhana agar kita mampu memahami dunia,” tutur Pelinus, Kamis (08/09/2022).
Melawan buta huruf, lanjut Pelinus, juga merupakan salah satu amanah yang diberikan Undang-undang Dasar 1945. Yaitu kewajiban dari pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk itu, menurutnya, upaya untuk terus memupuk kesadaran akan pentingnya melek literasi dan aksara, harus terus digaungkan. Kegiatan serta kebijakan yang menopang hal tersebut juga harus terus digalakkan.
Pelinus berharap, ke depan angka buta huruf di Kabupaten Puncak bukan hanya semakin kecil, melainkan nihil. Hal ini dapat dilakukan dengan mengedepankan kegiatan edukasi terhadap generasi-generasi mendatang.
“Jadi, para founding fathers kita telah mengingatkan melalui UUD ’45 bahwa setiap masyarakat Indonesia memiliki hak untuk melek huruf dan terhadap pendidikan yang layak. Bahasa konstitusinya adalah, mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui amanah ini, saya selaku pemerintah daerah akan terus menggalakkan upaya untuk mengentaskan buta huruf di dalam masyarakat Puncak. Yaitu dengan kegiatan dan program edukasi kepada penerus-penerus kita di masa depan,” tandasnya.
Komentar