Tak Hanya Atut, Tubagus Juga Dapatkan Pembebasan Bersyarat! Ini Daftar Lengkapnya

Graha Nusantara, Jakarta – Tubagus Chaeri Wardana narapidan kasus korupsi telah resmi bebas bersyarat bersama dengan sang kakak Ratu Atut Chosiyah pada Rabu, 6 Agustus 2022.

Selain kakak beradik ini terdapat 21 narapidana korupsi lainnya yang juga bebas bersyarat setelah mendapatkan pembebasan bersyarat (PB) dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

“23 narapidana tipikor yang sudah dikeluarkan pada tanggal 6 September 2022 dari dua lapas, yaitu Lapas Kelas I Sukamiskin dan Lapas Kelas IIA Tangerang,” ujar Kepala Bagian Humas Ditjen Pas Rika Aprianti.

Laki-laki dengan julukan Pangeran Banten ini terjerat tiga kasus korupsi. Pertama, kasus suap suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar sebesar Rp1 miliar untuk menangani sengketa Pilkada di Lebak yang dilakukan bersama Atut.

Kedua, masih bersama sang kakak, Tubagus terjerat kasus pengadaan alat kesehatan yang menyebabkan negara mengalami kerugian sebesar Rp79,7 miliar.

Ketiga, kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terjadi pada 2005-2010 serta akhir 2010.

Berikut daftar lengkap narapida tindak pidana korupsi yang menjalani pembebasan bersyarat:

Lapas Kelas II A Tangerang Banten

• Ratu Atut Choisiyah Binti Alm, Tubagus Hasan Shochib
• Desi Aryani Bin Abdul Halim
• Pinangki Sirna Malasari
• Mirawati Binti H. Johan Basri

Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung Jawa Barat

• Syahrul Raja Sampurnajaya Bin H. Ahmad Muchlisin
• Setyabudi Tejocahyono
• Sugiharto Bin Isran Tirto Atmojo
• Andri Tristianto Sutrisna Bin Endang Sutrisna
• Budi Susanto Bin Lo Tio Song
• Danis Hatmaji Bin Budianto
• Patrialis Akbar Bin Ali Akbar
• Edy Nasution Bin Abdul Rasyid Nasution
• Irvan Rivano Muchtar Bin Cecep Muchtar Soleh
• Ojang Sohandi Bin Ukna Sopandi
• Tubagus Cepy Septhiady Bin. TB E Yasep Akbar
• Zumi Zola Zulkifli
• Andi Taufan Tiro Bin Andi Badarudin
• Arif Budiraharja Bin Suwarja Herdiana
• Supendi Bin Rasdin
• Suryadharma Ali Bin. HM Ali Said
• Tubagus Chaeri Wardana Chasan Bin Chasan
• Anang Sugiana Sudihardjo
• Amir Mirza Hutagalung Bin. HBM Parulian

Tentang pemberian hak bersyarat ini, terdapat poin-poin yang dijelaskan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan:

  1. Sepanjang tahun 2022 sampai bulan September Direktorat Jenderal Pemasyarkatan telah menerbitkan 58.054 SK PB/CB/CMB Narapidana semua kasus tindak pidana di seluruh Indonesia
  2. Pada bulan September sudah diberikan hak bersyarat PB/CB/CMB kepada sebanyak 1.368  orang narapidana semua kasus tindak pidana dari seluruh Indonesia, di antaranya adalah 23 narapidana Tipikor yang sudah dikeluarkan pada tanggal 6 September 2022 dari 2  Lapas, yaitu Lapas Kelas I Sukamiskin dan Lapas Kelas IIA Tangerang.
  3. Dasar pemberian Hak bersyarat narapidana yaitu Pembebasan Bersyarat adalah Pasal 10  Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan :
  4. Bagi narapidana yang akan diberikan cuti menjelang bebas atau pembebasan bersyarat harus telah menjalani masa pidana paling singkat 2/3 (dua pertiga) dengan ketentuan 2/3 (dua pertiga) masa pidana  tersebut paling sedikit 9 (sembilan) bulan
  5. Semua narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif seperti yang disebutkan di atas, dapat diberikan hak Bersyarat seperi Pembebasan Bersyarat (PB),  Cuti Bersyarat (CB) dan Cuti Menjelang Bebas (CMB).

Hak ini diberikan tanpa terkecuali dan non doiskriminatif kepada semua narapidana yang telah memenuhi persyaratan, seperti yang tercantum pada pasal 20 Undang – Undang No. 22 Tahun 2022 tentang  Pemasyarakatan

Komentar