Efek Wabah Corona, Gubernur Sumsel Kenalkan Salam di Dada

Graha Nusantara – Sejak virus Corona atau dikenal Covid-19 mewabah beberapa waktu terakhir, sejumlah petinggi negara di Indonesia menyerukan penggunaan salam baru dengan berbagai cara tanpa melakukan kontak fisik. Tak terkecuali Gubernur Sumsel H.Herman Deru.

Meskipun merasa kurang afdol, Herman Deru mengaku tetap melakukan hal tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran virus yang menghebohkan dunia.

Seperti saat melakukan inspeksi mendadak mengecek kesiapan tim Satgas Covid-19, Senin (16/3) di Bandara SMB II. HD mulai mengganti salaman langsung dengan warga. Kemudian saat Ia menerima tamu-tamunya HD mulai membiasakan diri menyapa tamu dengan salam di dada.

” Sekarang salamnya disini. Di dada, kalau pakai kaki kan sepertinya kan kurang sopan ya. Seperti ini lebih baik. Maknanya sama saja mudah-mudahan tidak mengurangi silaturahmi,” kata Gubernur Sumsel, Herman Deru saat menerima audiensi pengurus Yayasan Islam Siti Khadijah, Rabu (18/3) siang.

Meskipun sampai saat ini di Sumsel belum ditemukan pasien penderita Corona bukan berarti masyarakat bisa lengah. Justru karena belum ada yang terpapar, itulah Ia meminta warganya tetap waspada, tenang dan tetap menjaga kesehatan di lingkungan terdekat. Contohnya di rumah atau di tempat kerja.

Kebersihan dapat dimulai dengan rajin mencuci tangan dengan sabun yang mulai banyak disediakan di kantor-kantor atau fasilitas umum.

“Yang tak kalah penting juga adalah asupan gizi. Makanlah makanan yang sehat, agar tubuh tetap sehat dan terhindari dari penyakit,” jelasnya. (*)