Buya Munawwir Anggota MUI Menganggap Umat Terbelah Akibat Pesulap Merah!

Graha Nusantara, Jakarta – Perbincangan mengenai pesulap merah bukan hanya masyarakat yang menyuarakan pendapatnya, tetapi anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Munawwir Alqosimi ikut membuka suara mengenai pesulap merah yang membongkar beberapa praktik perdukunan.

Buya Munawwir menjelaskan jika sihir yang digunakan pada zaman nabi tidak menggunakan jin melainkan menggunakan ilmu sulap. Oleh karena itu, ulama tidak memperbolehkan sulap.

“Tukang sihir pas zaman Nabi Musa itu menggunakan ilmu sulap, bukan pakai jin. Karena itu ulama tidak memperbolehkan sulap. Sulap itu memang menggunakan alat-alat rekayasa,” ujar Buya, dilansir dari sindonews.

Mengenai pelarangan sulap. Terdapat negara yang sudah melarang praktek sulap yaitu Yordania.

“Ada yang sudah mengeluarkan fatwa yaitu Yordania, bahwa sulap itu boleh digunakan hanya untuk permainan, hanya untuk hiburan,” tambahnya.

Menurut Buya Munawwir apa yang dilakukan oleh pesulap merah menyebakan terbelahnya umat dimana terdapat kelompok yang membenci Marcel dan.terdapat pula yang membenci Gus Udin.

“Secara pribadi kalau menurut saya memang enggak menghibur. Kita lihat ada dari realita kenyataan bahwa umat terbelah. Ada yang mencaci Marcel, ada yang mencaci Gus Udin,” tambahnya,

Sebelumnya, Marcel Radhival atau biasa dikenal sebagai pesulap merah melalui kanal Youtubenya membongkar trik-trik perdukunan di padepokan Gus Samsudin. Hal ini menyebabkan Marcel digugat oleh Gus Samsudin atas dugaan kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

Komentar