Pengacara Keluarga Brigadir J Bantah Hubungan Brigadir J dengan Putri Candrawathi Tidak Baik

Graha Nusantara, Jakarta – Tuduhan mengenai adanya masalah antara istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dibantah oleh Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak. Menurutnya tidak ada masalah antara Putri Candrawathi dan Brigadir J

Pengacara keluarga Brigadir J ini juga mengungkapkan bahwa tuduhan mengenai peristiwa yang melukai harkat dan martabat keluarga Ferdy Sambo tidaklah benar dikarenakan Putri sempat mengirim chat ke adik Yoshua yang bernama Reza.

“Happy si ibu, dia masih ber-WhatsApp ria dengan adik daripada almarhum dengan cara memotret almarhum (Yoshua) lagi menyetrika baju. Menyetrika baju anak Ferdy Sambo maupun Ibu Putri,” ucap Kamaruddin di gedung Bareskrim Polri, dilansir dari detik.com (17/8/22).

“Lalu ketika dipotret almarhum setrika baju, baju sekolah, dikirim ke adiknya (Yoshua). ‘Lihat ini abang kau ni, rajin kali, kau datanglah ke sini bantuin abangmu’. Dia multitalenta, sampai bingung mau kasih gaji berapa, karena banyak yang dikerjakan. Bukan hanya sebagai ajudan, tapi sampai menyetrika baju anak,” sambungnya.

Pengacara keluarga Brigadir J ini menduga adanya cekcok antara Ferdy Sambo dengan Putri ketika di Magelang sehingga membuat Sambo segera pergi setelah acara selesai.

“Di Magelang itu hanya ada ultah perkawinan ke-22. Di dalam ultah itu memang segera terjadi pertengkaran antara si bapak dan si ibu. Sehingga si bapak pergi meninggalkan ultah itu segera setelah acara selesai, dengan meninggalkan istri maupun anak dan ajudan. Kemudian si ibu juga pulang dari situ, happy,” terang Kamaruddin.

Kamaruddin terus menegaskan jika Yoshua tidak memiliki masalah dengan Putri bahwa hubungan mereka baik-baik saja. Bahkan adik dari Brigadir J mengirimkan ucapan selamat hari ulang tahun pernikahan kepada pimpinan kakaknya tersebut dan istrinya.

“Artinya di situ Ibu Putri tidak ada masalah, to? Tidak terguncang, to? Kemudian adiknya juga menyampaikan selamat ulang tahun perkawinan yang ke-22, bahkan diajak ‘Kamu ke sini, kamu ada off nggak, ada libur nggak?’, ‘Oh iya, Bu, saya lagi piket’. Jadi artinya ibu itu normal-normal saja,” katanya.

Pengacara ini justru menduga jika mantan Kadiv Propam Polri ini lah yang memiliki sesuatu dengan seseorang yang dipanggil ‘si cantik’.

“Balik ke Jakarta juga normal, jadi terkait dengan tuduhan Ferdy Sambo yang menyatakan ada sesuatu di Magelang, dialah yang ada sesuatu dengan Ibu, dan dialah yang ada sesuatu dengan si cantik. Kalau dengan Yoshua atau almarhum, itu tidak ada, baik-baik saja,” ucapnya.

Sebelumnya pada saat pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo, dirinya mengaku marah dan emosional setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.

“Saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya Tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC,” ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers, Kamis (11/8).

Mantan Kadiv Propam Polri ini mengungkapkan hika Briigadir J telah melakukan tindakan yang melukai harkat dan martabat kepada istrinya pada saat di Magelang. Namun, tindakan apa yang melukai harkat dan martabat tersebut tidak dijelaskan oleh Brigjen Andi Rian. “Telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua,” ujarnya.

Komentar