Dari Bumi Jadi Bola Api Hingga Donald Trump, Inilah 5 Ramalan Stephen Hawking!

Graha Nusantara – Stephen Hawking seorang ilmuan kelahiran Inggris ini merupakan seseorang yang kerap menyuarakan mengenai bagaimana bumi kedepannya.

Terdapat 5 skenario kehancuran bumi yang dikemukakan oleh Stephen Hawking dilansir dari Kompas. Berikut 5 skenario tersebut.

  • Bumi Menjadi Bola Api

Profesor yang telah meninggalkan dunia pada tahun 2018 ini meramalkan bahwa pada tahun 2600 populasi dunia akan penuh dan konsumsi listrik akan membuat bumi bercahaya merah panas.

“Di tahun 2600, populasi dunia akan penuh dan konsumsi listrik akan membuat Bumi bercahaya merah panas,” terang Hawking dalam Tencent WE Summit Beijing.

  • Kekuasaan Robot

Hawking mengatakan bahwa dirinya takut jika AI nantinya akan menggantikan manusia. Hawking mengingatkan bahwa kecerdasan buatan ini memajukan tetapi harus waspada.

“Kita harus memajukan pengembangan kecerdasan buatan tapi harus waspada dengan bahayanya yang sangat nyata. Aku takut AI akan menggantikan manusia. Jika orang-orang mendesain virus komputer, seseorang akan mendesain AI yang bereplika sendiri,” ujar Hawking.

  • Perang dan Konflik antar Manusia

Perang antara saudara tidak menutup kemungkinan menjadi permulaan dari kiamat di Bumi. Agresi yang dilakukan oleh manusia kepada manusia seperti perang merupakan salah satu ketakutan dari Stephen Hawking.

  • Planet Baru

Mencari planet baru merupakan suatu hal yang harus dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan menurut Hawking bumi akan musnah dan hancur setidaknya dalam 100 tahun. Bumi saat ini semakin mengkhawatirkan dengan terjadinya perubahan iklim, overpopulasi dan pandemi yang akan terus menjadi ancaman bagi kehidupan manusia.

  • Donald Trump

Menurut Stephen Hawking pada saat itu, Donald Trump bisa membuat sebuah kebijakan yang mengancam kebijakan Bumi. Pada saat itu Trump mengumumkan tidak akan menandatangani perjanjian Paris mengenai perubahan ilkim.