Graha Nusantara, Jakarta – Terkait dengan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi di kediaman dinasnya Irjen Ferdy Sambo meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak asal berasumsi sebelum penyidikan selesai.
Irjen Ferdy Sambo menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir J dan tak lupa memberikan doa kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan.
Meskipun menyampaikan bela sungkawa Irjen Ferdy Sambo menuturkan bahwa apa yang terjadi kepada Brigadir J merupakan atas perbuatan dirinya sendiri kepada istri dan keluarganya.
“Saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua, semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun, semua itu tak terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yosua kepada istri dan keluarga saja” terang Irjen Ferdy Sambo.
Irjen Ferdy Sambo juga meminta masyarakat untuk bersabar mengenai kasus kematian dari Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J ini.
Selain itu, Irjen Ferdy meminta untuk tidak memberikan asumsi-asumsi negatif terkait peristiwa di rumah dinasnya itu.
“Selanjutnya, saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk bersabar dan tidak memberikan asumsi persepsi peristiwa di rumah dinas saja” ujar Irjen Ferdy Sambo.
Sebelumnya, kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat meninggalkan tanda tanya di benak masyarakat. Kini Brigadir E telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir J.
Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk mengungkapkan kasus ini. menurut Irjen Ferdy Sambo pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan keempat yang telah dilakukannya dalam mengungkapkan kasus kematian ini.
“Agenda pemeriksaan keempat ini sudah saya lakukan sebelumnya di Polres Jaksel dan Polda Metro Jaya,” ujar Ferdy.
