Graha Nusantara, Jakarta – Setelah sebelumnya membuat gempar masyarakat dengan di blokirnya PayPal, Kominfo membuka kembali akses PayPal untuk sementara waktu.
Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memindahkan uang mereka yang berada di PayPal ke tempat lain setelah Kominfo mendapatkan masukan dari masyarakat.
“Ini kami buka untuk memberikan kesempatan pada masyarakat untuk melakukan migrasi agar semua uangnya tidak hilang. Karena sampai saat ini PayPal belum melakukan komunikasi dengan kami, karena sesuai UU harus berizin,” ujar Samuel Abrijani Pangerapan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo.
Pembukaan sementara ini juga dilakukan dalam rangka memberikan tenggat waktu kepada PayPal untuk mendaftar PSE.
Pendaftaran PSE Paypal ini ditunggu Kominfo hingga Jumat, 5 Agustus 2022 pukul 23:59 WIB. Jika sampai tanggal tersebut belum terdapat pendaftaran PSE maka Kominfo akan melakukan pemblokiran kembali.
“Kalau tidak ada respons juga ya kami mohon maaf kepada masyarakat sekali lagi. Karena itu adalah untuk menegakkan kedaulatan kita dan ini untuk memulai ekosistem digital dan ekonomi digital dengan kondisi yang aman dan nyaman,” terang Samuel.
Kominfo juga memberikan saran untuk menggunakan layanan keuangan digital lainnya disamping himbauan untuk memindahkan uang mereka dari PayPal.
“Tolong segera cari layanan pembayaran yang lain, karena layanan pembayaran sudah banyak. Di Indonesia pun sudah ada beberapa, silahkan manfaatkan. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar Samuel.
Penutupan PayPal ini merupakan buntut dari belum dilakukannya pendaftaran PayPal kedalam penyelenggara sistem elektronik. PayPal tak sendiri terdapat tujuh aplikasi lainnya yang turut diblokir Kominfo bersamaan dengan pemblokiran PayPal yang tiga diantaranya adalah aplikasi game online yaitu STEAM, DOTA, dan Counter Strike.
