Graha Nusantara – Kasus kematian Brigadir J terus bergulir, sejumlah saksi dan penyelidikan terus dilakukan.
Pada tanggal 27 Juli 2022 diadakan konferensi pers dengan agenda penyampaian progres penyelidikan Komnas HAM.
Dalam konferensi pers terdapat hal yang menarik perhatian publik yaitu ketika Choirul Anam melipat kertas yang di tunjukan.
Hal ini membuat banyak masyarakat berspekulasi bahwa terdapat upaya menutup-nutupi.
Anggota kuasa hukum Brigadir J, Mansur Febria juga mengungkapkan hal yang sama mengenai pernyataan Choirul Anam yang menyatakan bahwa kertas yang ditutupi berisi nomor telepon warga sekitar dan keluarga Brigadir J.
Ditutupinya kertas pada saat konferensi pers diduga terdapat upaya menyembunyikan informasi dari para awak media.
Mansur Febria merasa bahwa kertas yang ditutupi tersebut berisi hasil rekaman CCTV dari Magelang hingga Jakarta bukan mengenai komunikasi dari para saksi.
Hal ini membuat pihaknya ragu terhadap kinerja Komnas HAM dalam mengusut kasus tewasnya Brigadir J.
Choirul Anam meminta masyarakat untuk menonton keseluruhan konferensi pers sehingga terhindar dari informasi yang tidak benar.
