7 Perusahaan Kripto PHK Massal, Ada apa?

Crypto.com

Pada 10 Juni lalu, Kris Marszalek, CEO Crypto.com, lewat cuitan di Twitter mengatakan perusahaannya akan melakukan “target pengurangan” sekitar 5% dari tenaga kerjanya, atau 260 staf.

Perusahaan menghabiskan US$ 700 juta untuk menempatkan namanya di arena stadion milik Los Angeles Lakers dan menjalankan iklan Super Bowl yang menampilkan LeBron James.

BlockFi

BlockFi, platform perdagangan dan pinjaman kripto, mengatakan pada 13 Juni akan mengurangi jumlah karyawannya sebesar 20% karena “lingkungan ekonomi makro telah berubah secara dramatis.”

Perusahaan telah meningkatkan jumlah karyawannya menjadi lebih dari 850 pada pertengahan Juni dari sekitar 150 pada akhir tahun 2020, kata CEO Zac Prince dalam utas tweet yang mengumumkan PHK.

Untuk mempertahankan bisnisnya, BlockFi telah mencapai kesepakatan dengan platform bursa kripto FTX yang mencakup pinjaman US$ 400 juta dan opsi untuk diakuisisi senilai US$ 240 juta.

Compass Mining

Dalam posting blog 7 Juli, Compass Mining mengatakan akan memberhentikan 15% dari tenaga kerjanya dan mengurangi kompensasi yang dibayarkan kepada para eksekutif.

Perusahaan penambangan bitcoin tersebut mengatakan “tumbuh terlalu cepat” dan sekarang harus memotong pengeluaran karena kondisi pasar yang tidak pasti.

Gemini

Dalam catatan blog pada 2 Juni, pendiri Gemini Cameron dan Tyler Winklevoss mengatakan bahwa platform pertukaran kripto tersebut memberhentikan sekitar 10% dari tenaga kerjanya.