Berikut daftar perusahaan kripto yang memberhentikan staf (PHK) dalam beberapa bulan terakhir, dilansir The Wall Street Journal:
Blockchain.com
Platform bursa kripto Blockchain.com mengatakan pada 21 Juli bahwa mereka merumahkan seperempat dari tenaga kerjanya. Perusahaan tersebut adalah kreditur bagi manajer dana lindung nilai kripto yang bulan lalu mengalami gagal bayar, Three Arrows Capital (3AC). Blockchain.com diketahui meminjamkan lebih dari US$ 300 juta kepada 3AC dan diperkirakan akan kehilangan sekitar US$ 270 juta pinjamannya. Saat ini aset 3AC sendiri telah mengajukan perlindungan kebangkrutan awal bulan ini, dengan sisa aset perusahaan telah dibekukan oleh pengadilan kebangkrutan New York.
Coinbase
Pada 14 Juni, Coinbase, salah satu perusahaan yang tumbuh pesat akibat demam kripto, mengatakan telah memangkas 1.100 karyawannya, atau sekitar 18% dari total staf perusahaan. Dalam sebuah surat kepada karyawan, Chief Executive Brian Armstrong mengatakan “biaya karyawan kami terlalu tinggi untuk mengelola pasar yang tidak pasti ini secara efektif.”
Coinbase, pertukaran cryptocurrency terbesar di AS, telah berjuang untuk mempertahankan pengguna tahun ini karena hiruk-pikuk aset digital mulai mendingin dan pasar yang masih terus bergejolak. Saham Coinbase sendiri telah jatuh lebih dari 71% tahun ini.
OpenSea
OpenSea yang merupakan salah satu pasar terbesar untuk NFT mengatakan pada 14 Juli bahwa mereka akan memotong seperlima stafnya karena jatuhnya harga koin kripto menjadi malapetaka bagi perusahaan aset digital.
Perusahaan mengatakan sekarang memiliki 230 karyawan, yang berarti sekitar 57 orang karyawan akan diberhentikan.
