Graha Nusantara – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, telah dinyatakan positif Virus Corona pada pada hari Sabtu (14/3) kemaren, dalam konfrensi pers yang di lakukan di Istana negara oleh wakil kepala RSPAD Gatot Subroto, Budi Sulistya, di sampaikan, bahwa menhub, Budi Karya Sumadi merupakan pasien dengan nomor kasus ke-76 di Indonesia.
Dua minggu sebelum dinyatakan positif virus corona,menhub masih melakukan beberapa kegiatan, diantaranya adalah pada tanggal 20 Februari lalu, Menhub melakukan kunjungan ke kantor Harian Rakyat Merdeka, 23 Februari lalu, menhub melakukan peninjauan Proyek Cepat di Purwakarta dan Rancaekek, Bandung, Jawa Barat.
Berselang dua tiga kemudian, tepatnya tanggal 26 Februar lalu, Menhub menghadiri acara diskusi di Hotel Sultan. Berlanjut pada tanggal 28-29 Februari lalu, menhub melakukan kunjungan ke Luwu dan Toraja guna meninjau Bandara.
sedangkan pada 4 maret lalu, menhub sempat melakukan foto bareng dengan wartawan Istana Negara, dan terakhir 11 Maret lalu, Menhub menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara dan bertemu dengan dengan perwakilan Belanda.
Adi Irawati, Staf Khusus Menhub Bidang Komunikasi, menyatakan, bahwa sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi tengah menderita tifus dan asma
“Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit, karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama dideritanya” Katanya.
Diketahui, Menhub memang sering melakukan kunjungan ke daerah-daerah.
Setelah dinyatakan terpapar virus Corona jenis baru, wakil kepala RSPAD Gatot Subroto, Budi Sulistya mengatakan, bahwa Menhub sedang di rawat di RSPAD serta hailnya dusadh menunjukkan perbaikan
“Saat ini, beliau kami rawat di RSPAD dan tadi sore tim yang merawat menyebutkan ada perbaikan tanda-tanda umum beliau” katanya, Sabtu (14/3)
Selain itu, wakil kepala RSPAD Gatot Subroto, mengatakan bahwa Menhub Budi Karya Sumadi merupan pasien ke-76.
“Seizin keluarga dari pasien nomor 76 yang disampaikan jubir pamerintah untuk Covid-19. Benar, pasien saat ini sedang di rawat di RSPAD Gatot Subroto dan dengan beberapa underline crisi dan hasil lab, confirmed Covid-19,” jelasnya
Lebih lanjut lagi wakil kepala RSPAD Gatot Subroto, mengatakan, bahwa Menhub memang mempunyai sejumlah penyakit bawaan.
“Jadi awalnya beliau dirawat dengan penyakit penyerta di RS Swasta, dalam perkembangannya beliau sesak nafas dan dilanjutkan pemasangan beberapa alat medis supaya kondisi beliau tertangani dengan baik” ujarnya
Tetapi, sampai saat ini, pihak rumah sakit belum menjelaskan, sejak kapan Menhub mulai dirawat di rumah sakit. (*)
