Hati-hati Malware Di Tengah Maraknya Virus Corona

Graha Nusantara – Wabah Virus Corona merupakan virus mematikan yang pertama kalinya muncul dari Wuhan, China. Virus tersebut merupakan virus yang sangat berbahaya, nyawapun menjadi taruhannya jika sudah sudah terjangkit virus tersebut.

Ada banyak orang yang ingin mengetahui perkembangan virus tersebut, dimana dan jumlahnya berapa yang sudah terjangkit virus tersebut dan bahkan ada juga yang mencari sudah beberapa yang menjadi korban virus tersebut.

Tetapi,  tetap berhati-hati, baru-baru ini diketahui ada sejumlah situs yang menampilkan peta persebaran virus corona, namun dari beberapa situs tersebut merupakan situs palsu yang menyebarkan malware.

Malware yang disisipkan di situs-situs palsu tersebut berjenis AZORult, yang mana malware itu dapat mencuri informasi pribadi, seperti riwayat pencarian, cokies, id/password dll. Sedangkan proses penyebaran malware AZORult disebarkan dengan menggunakan trojan lain yaitu Chthonic.

Seperti yang kami lansir dari bssn,go,id Malware AZORult pertama kali pada juli 2016 lalu,  Malware AZORult cenderung digunakan oleh pelaku kejahatan siber dengan melalui spam e-mail, berkedok invoice palsu, dokumen pemesanan produck atau dokumen tagihan pembayaran palsu.

Pada 2018 lalu, muncul varian baru AZORult v3.3, analisis keamanan mengungkapkan versi Melware  tersebut memiliki kapabilitas menjadi loader malware lainnya, pertama kali didokumentasikan pada oktober 2018.

AZORult v3.3 mulai di jajalkan di pasar gelap (black market) dengan kisaran harga 100 USD oleh komunitas underground. (*)