KPOTI Binjai Gelar Festival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Tingkat SD/SMP se-Kota Binjai

Grahanusantara.co.id, Medan – Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya serta dilanjutkan dengan penampilan tarian budaya dari masing masing perwakilan SD dan SMP “Lestari Budayaku Bugar Bangsaku” tertulis disalah satu spanduk dilapangan Merdeka kota Binjai oleh KPOTI kota Binjai.

Kegiatan pembukaan pestival permainan rakyat dan olahraga tradisional ini juga dihadiri oleh Kadis Pariwisata Kota Binjai Ismail Ginting, Ketua   Ketua KPOTI Sumatera Utara Agustin Sastrawan Harahap, Ketua KPOTI Kota Binjai Sri Ulina Ginting, Kepolres Binjai diwakili Kapolsek Binjai Kota Kompol Much Guntur, Dandim 0203 Langkat, Karang Taruna, PMI, dan Kepala Sekolah, Guru guru SD dan SMP Se Kota Binjai yang turut mendukung penuh kegiatan ini.

Dalam sambutannya Ketua KPOTI Kota Binjai Sri Ulina Ginting menyampaikan bahwa kegiatan ini kami selenggarakan dalam upaya menumbuhkembangkan kembali semangat merawat tradisi dan membentuk karakter generasi bangsa khususnya di dunia pendidikan. Selain itu kami juga berkomitmen untuk mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kota Binjai dengan motto Kota Binjai berbudaya dan religius.

Selain itu Sri Ulina berharap agar kegiatan ini tetap berlangsung secara rutin agar anak anak kita dapat mempertahankan budaya bangsanya sendiri. Oleh karenanya KPOTI Kota Binjai butuh dukungan yang nyata dari pemerintah dan masyarakat Kota Binjai.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai, Ismail Ginting dalam sambutannya menggungkapkan rasa bangga serta mengapresiasi KPOTI untuk terus mengggiatkan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional dalam menjaga ketahanan bangsa lewat budaya di Kota Binjai.

Saya melihat beragam atraksi kebudayaan yang ditampilkan anak anak kita tadi, ini sangat unik dan kreatif sekali, saya bahkan berfikir ini bisa jadi salah satu atraksi kebudayaan yang bisa ditampilkan saat gelaran acara – acara di Pemko Binjai. untuk itu saya mengajak KPOTI untuk menyiapkan hal ini dan terus berkordinasi dengan Dinas kami.

Kedepannya kita akan lanjut program pelestarian Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional dalam hal ini menyusun laporan PPKD dan Pendaftaran Warisan Budaya Tak benda (WBTB). Ini amanah UU jadi harus kita dukung dan laksanakan.

Ketua Umum KPOTI Sumatera Utara yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan, Aktivitas yang dilakukan KPOTI merujuk pada UU No 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan, Nilai-Nilai Filosofi dalam permainan tradisional harus kita sampaikan, salah satunya dengan menggelar Festival Permainan Rakyat Dan Olahraga Tradisional.

KPOTI juga akan fokus membentuk Pangkalan Olahraga Tradisional (PANGKOTRAD) yang aktivitasnya melakukan penggalian, pendataan, pelestarian dan sebagai sarana edukasi anak yang berkedudukan di Sekolah, Desa/Kelurahan dan Objek Wisata, Sehingga tujuan kita dalam menjaga ketahanan bangsa lewat budaya dan mengembalikan karakter bangsa dapat terwujud. Ujar Agustin Sastrawan Harahap.

Ketua panitia Alberto Sitepu melaporkan bahwa Kegiatan Pestival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Kota Binjai berlangsung selama 3 hari mulai hari jumat sampai hari minggu 25-27 Maret 2022 di lapangan merdeka Binjai.

“Adapun olahraga yang dipertandingkan dalam festival ini meliputi egrang, terompa, dan lari balok yang diikuti perwakilan dari Sekolah Dasar dan SMP se Kota Binjai,” ungkapnya.