Ada 87 Penderita DBD, Dinkes Tangsel: Akan Awasi Seluruh Wilayah

Graha Nusantara – Deden Deni, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang Selatan Mengatakan, Bahwa tidak ada wilayah khusus yang diawasi semenjak 87 penderita demam berdarah (DBD) Tangerang Selatan.

Menurut Dinas Kesehatan, Deden, seperti yang kami lansir dari Kompas, sebanyak tujuh kecamatan di tangerang Selatan untuk mencegah bertambahnya jumlah penderita DBD.

“Tidak ada wilayah yang dikhususkan untuk diawasi, semua wilayah akan kita awasi melalui puskesmas yang ada di kecamatan,” ucap Deden, Kadinkes saat berada di RSU (Rumah Sakit Umum) Tangerang Selatan, Selasa (10/3).

Selain melakukan pengawasan di Puskesmas, pengawasan juga akan dilakukan oleh Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK) yang sudah ada di setiap Kecamatan.

“Jumantik di semua kecamatan sudah ada. Sudah terbentuk. Semuanya tentu diawasi dan di pantau dan diperhatikan,” jelasnya

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, pasien penderita DBD yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan mengalami peningkatan dari awal tahun 2020.

Terhitung dari bulan Januari 2020, pasien yang menderita DBD mencapai 29 orang. Sedangkan pada bulan Februari 2020, mencapai 41 orang.

Sementara 10 hari pada bulan Maret 2020, sudah masuk 17 pasien yang menderita DBD yang menjalani perawatan intensif.  Sedangkan empat diantaranya dipulangkan setelah dinyatakan sembuh.

Tetapi, dua dari jumlah 87 pasien tersebut juga dikabarkan meninggal dunia.

“Untuk yang meninggal itu satu anak dan satu dewasa. Benar DBD tapi ada penyakit penyertanya itu,” ucap Benyamin. (*)