Coba Kita Belajar Melatih Fokus Agar Kesuksesan Dapat Diraih

Grahanusantara.co.id – Melakukan banyak hal di satu waktu dan menyelesaikannya pada saat yang sama, tentu saja hasilnya tidak akan bisa maksimal. Hal yang ada hanya akan membuat otaknya lelah bekerja. Kita juga mempunyai batasan dalam melakukan suatu pekerjaan.

Saat kamu berhasil untuk fokus pada satu hal, kamu akan menemukan bahwa dirimu bisa menjadi yang terbaik di bidang itu. Misalnya saja seperti BJ Habibie dengan obsesinya pada pesawat terbang, sampai membuktikan sendiri bahwa beliau bisa mewujudkannya. Seperti Thomas Alfa Edison yang berfokus pada keberhasilannya menemukan bola lampu.

Para penemu itu punya titik fokus yang mengarahkannya untuk terus berusaha mencapai apa yang ia impikan. Berusaha produktif setiap hari, terus dan terus mengusahakan agar mimpinya terealisasi. Mau seperti mereka? Coba kita belajar untuk melatih fokus dengan 5 tips berikut ini. Sederet Cara Melatih Fokus.

  1. Jauhkan diri dari distraksi gadget

Seringnya kita setiap kali sedang fokus kerja atau melakukan sesuatu, handphone  selalu ada di dekat kita. Setiap ada notifikasi fokusnya menjadi teralihkan. 10 menit kerja, 20 menit main social media. Nah, penting sekali jika sedang melakukan suatu pekerjaan, gadgetnya di simpan terlebih dahulu. Letakkan di tempat yang jauh dari jangkauan tangan kita, kalau perlu sembunyikan dulu. Supaya tidak mengganggu. Mengusahakan waktu semaksimal mungkin supaya tetap produktif menghasilkan sesuatu, termasuk melalui gadgetmu. Bukan hanya scrolling scrolling dan scrolling social media. Penting sekali untuk tegas pada diri sendiri dalam menggunakan waktu.

2. Selesaikan segera apa yang ada di depan mata

selain menghindari distraksi dari gadget, kita perlu membiasakan diri untuk menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas. Fokus pada satu hal, dan selesaikan. Tiap hari punya target apa yang bisa diselesaikan dalam waktu tersebut. Buat to-do list tentang aktivitas seharian ini mau beraktivitas apa saja. Lalu coba selesaikan itu satu per satu. Fokuskan diri pada apa yang dilakukan hari ini. Masa lalu biarlah berlalu, masa depan nanti dulu. Maksudku, segala tanggungan yang bisa dioptimalkan hari ini nah fokuslah di situ dulu. Tidak perlu kebanyakan overthinking dan doing nothing, selesaikan saja apa yang ada di depan mata.

3. Hilangkan kebiasaan menunda

Saat berpikir akan selalu ada kesempatan kedua, kita akan terbiasa untuk menunda-nunda. Saat yang lain sedang berlari, sedangkan kita berjalan di tempat saja. Saat yang lain berprogress setiap hari, 1% pun kita belum melakukan apa-apa. Maka ini akan menjadi bahaya untuk kita. Hindari kebiasaan menunda pekerjaan. Hilangkan pikiran itu dalam diri kita. Jika ada waktu dan kesempatan, lakukan saat itu juga. Barangkali kesempatan ke dua itu memang tidak ada. Bayangkan saja hari ini adalah kesempatan terakhir kita melakukan sesuatu. Berikan yang terbaik.

4. Ciptakan suasana nyaman di sekitarmu

Selain distraksi yang harus kita hindari, biasakanlah dirimu untuk tetap menjaga kerapian ruangan di sekitarmu. Ruangan yang sering kamu gunakan untuk menghabiskan waktu, seperti bekerja, belajar, nah biasakanlah untuk tetap bersih dan rapi. Situasi ini akan membantumu untuk nyaman saat melakukan pekerjaan. Meja kerja yang rapi, ruangan yang bersih, buku-buku tertata sedemikian rupa, mood  kita untuk bekerja akan jauh lebih membahagiakan. Apalagi sekarang ini banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah atau WFH. Pelajar pun juga diterapkan kuliah daring dari rumah. Jadi, lebih mudah menciptakan suasana ruangan kerja yang nyaman untuk kita. 

5. Teratur dalam setiap urusan

Gagal dalam merencanakan adalah bukti dari ketidakdisiplinan diri. Kalau setiap bangun tidur kita bingung untuk melakukan apa hari ini, tandanya kita tidak bisa mendisiplinkan diri. Membiasakan diri untuk disiplin dan teratur dalam setiap urusan melatih kita untuk membuat tujuan yang jelas setiap harinya. Sehingga waktu 24 jam itu dapat termanfaatkan dengan baik.

Nah, semoga 5 hal tadi bisa membuatmu fokus untuk terus produktif setiap hari ya. (RAH)