Grahanusantara.co.id, Panyabungan – Kembali lagi kebocoran pipa gas H2S di PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) diberitakan puluhan masyarakat sekitar Proyek PT SMGP terletak di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi dilarikan ke RSUD Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina karena diduga keracunan Gas dari perusahaan.
Info yang diberikan Kapolres Mandailing Natal (Madina), AKBP H. Muhammad Reza CAS SIK menyebut hingga Minggu malam sekitar pukul 22.00 Wib korban akibat paparan yang diduga H2S sudah berjumlah 52 orang
“Jumlah korban 52 orang,” kata Reza
Ia menerangkan, korban dirawat di dua rumah sakit, yaitu RSUD Panyabungan dan RSU Permata Madina
“30 orang di RSUD Panyabungan dan 22 orang di RSU Permata Madina,” ucapnya.
Di lain tempat Erwin Efendi Lubis SH selaku Ketua DPRD Kab. Mandailing Natal meminta masyarakat sekitar proyek pembangkit listrik tenaga panasbumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) menahan diri dan tidak melakukan perbuatan anarkis.
“Kepada seluruh masyarakat yang ada di sekitar Proyek PT SMGP, jangan ada melakukan tindakan anarkis atau hal yang tidak semestinya yang pada akhirnya menimbulkan permasalahan yang baru. Mohon dulu bersabar,” kata Erwin, Minggu (6/3/2022)
Erwin menyebut terkait dugaan kebocoran H2S, nantinya akan dilakukan tindak lanjut setelah tim investigasi bekerja turun ke lapangan. (RAH)
