Prediksi Harga Bitcoin Akan Melonjak Tinggi, Diyakini Bakal Tembus $200.000 Dolar Amerika Serikat (USD)

Prediksi Harga Bitcoin Akan Melonjak Lagi, Diyakini Bakal Tembus $200.000 Dolar Amerika Serikat (USD) – Harga mata uang kripto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance (BNB), Dogecoin hingga Shiba Inu (SHIBA) melonjak tinggi pada perdagangan Selasa pagi, 1 Maret 2022. Lonjakan harga mata uang kripto ini diperkirakan masih akan berlangsung pada beberapa hari ke depan.

Pada perdagangan Selasa 1 Maret 2022 pukul 09.16 WIB, Coinmarketcap mencatat kenaikan harga Bitcoin (BTC). Harga uang kripto Bitcoin / BTC yang merupakan crypto currency dengan market cap terbesar, berada di level US$ 43.142,79. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin / BTC naik 13,6%. Dalam 7 hari perdagangan, harga Bitcoin / BTC naik 16,29%.

Selain BTC, harga uang kripto lain yang berada di kelompok 5 besar market cap masih naik. Harga Ethereum / ETH (market cap terbesar kedua) di level US$ 2.913,87 naik 10,23% dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari perdagangan, harga Ethereum / ETH naik 12,74%.

Harga Tether / USDT (market cap terbesar ketiga) di level US$ 1, turun 0,01% dalam 24 jam perdagangan. Dalam 7 hari perdagangan, harga Tether / USDT turun 0,01%.

Harga Binance Coin / BNB (market cap terbesar keempat) di level US$ 393,83 naik 8,84% dalam 24 jam perdagangan. Selama 7 hari perdagangan, harga Binance Coin / BNB naik 10,04%.

Harga USD Coin (market cap terbesar kelima) di level US$ 0,9997 naik 0,01% dari sehari sebelumnya. Selama 7 hari perdagangan, harga USD Coin naik  0,02%

Sementara itu, harga Dogecoin / DOGE yang populer karena Elon Musk naik 7,31% dalam 24 jam terakhir menjadi US$ 0,1326. Dalam 7 hari perdagangan, harga Dogecoin naik 2,81%.

Harga uang kripto populer lainnya, Shiba Inu (SHIB) naik 9,09% dalam 24 jam terakhir menjadi 0,00002569. Dalam 7 hari perdagangan, harga Shiba Inu naik 6,13%.

Dilansir dari Kompas.com, pergerakan harga aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Dogecoin hingga Shiba Inu masih dibayangi sentimen global berupa konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Dari pemberitaan Forbes, direktur urusan kebijakan dan peraturan di Elliptic, David Carlisle mengatakan, saat berbagai negara di dunia memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, Rusia diperkirakan akan menggunakan cryptocurrency untuk menghindari sanksi tersebu, meskipun kemungkinan berhasilnya cukup kecil.

Carlisle mengungkapkan, meskipun pertukaran aset kripto di AS, Eropa, dan Asia akan menghentikan hampir semua transaksi dengan Rusia, masih ada beberapa “opsi” dalam memfasilitasi aktivitas tersebut, seperti layanan SUEX dan Chatex yang yang tahun lalu setelah memfasilitasi lebih dari 350 juta dollar AS dalam transaksi kripto untuk para kriminal di Rusia.

“Tidak diragukan lagi, Rusia akan melakukan upaya untuk menggunakan kripto dalam membantu meminimalkan dampak sanksi,” kata Carlisle.

Salah satu pejabat keuangangan juga sempat mengatakan, transaksi Rusia melalui kripto tidak perlu dikhawatirkan, karena jumlah uang yang harus dipindahkan oleh pemerintah Rusia akan jauh lebih besar. “Dengan sektor perbankan senilai 1,4 triliun dollar AS, tidak mungkin Rusia dapat menggunakan kripto sendirian untuk menghindari efek sanksi sepenuhnya,” tambah Carlisle.

Itulah perkembangan harga uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Dogecoin hingga Shiba Inu pada Selasa, 1 Maret 2022. Ingat, investasi uang kripto berisiko tinggi, pelajari dahulu semua risikonya sebelum bertransaksi. [Sumber: Investasi Kontan]