Fraksi PKB Ingatkan RPJMD Kab. Tasik Musti Mendongkrak IPM

Grahanusantara.co.id, Kabupaten Tasikmalaya – Jejeng Zainal Muttaqin selaku Ketua Fraksi PKB, menjadi bagian dari Pansus pembahas Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (DPJMD) Kabupaten Tasikmalaya 2021-2026. Pembahasannya sendiri telah rampung, Kamis (22/10/2021).

Jejeng mengemukakan, bahwa setelah membahas secara bersama-sama dengan eksekutif bahkan melibatkan semua SKPD, Fraksi PKB sangat menghormati kajian teknokratis yang kemudian menjadi dokumen RPJMD. Sekalipun demikian, Fraksi PKB tetap memberi beberapa penekanan.

Pertama, Fraksi PKB menekankan agar ada konsistensi pada pelaksanaannya nanti. Karena secara umum perencanaan-perencanaan tersebut sudah baik. Selain menindaklanjuti visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya terpilih, RPJMD juga dinilainya masih satu bagian dari rencana pembangunan yang panjang.

“Kalau belajar dari yang sudah-sudah, perencanaannya sudah baik tapi dalam realisasinya yang kemudian kadang-kadang tidak konsisten, sehingga apa yang menjadi perencanaan akhirnya tidak bisa optimal,” tutur Jejeng.

Kedua, lanjutnya, Fraksi PKB menitikberatkan supaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi prioritas bersama dalam lima tahun ke depan. Selama ini IPM Kabupaten Tasikmalaya jauh dari memuaskan.

“IPM itu kan menyangkut pendidikan, kesehatan, daya beli atau ekonomi, dan lainnya. Karena itu, kami menekankan agar sektor-sektor ini benar-benar menjadi prioritas,” lanjutnya.

Ketiga, Fraksi PKB menekankan agar pihak eksekutif melakukan penyempurnaan-penyempurnaan berkaitan dengan dokumen RPJMD, mengingat masih ada sejumlah Ranperda yang menunggu pengesahan dalam waktu dekat.

“Termasuk Perda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren. Sehingga RPJMD yang belum memasukkan berkaitan dengan isi Perda itu, khususnya, juga harus terelaborasi di dalam RPJMD; juga dengan Perda-Perda yang lain,” pungkasnya.