Media Asing Ikut Menyoroti Erupsi Gunung Merapi

Graha Nusantara – Sejumlah daerah dilanda hujan abu akibat semburan kolom abu Gunung Merapi, pasalnya semburan tersebut terjadi setelah terjadinya erupsi Gunung Merapi pada Selasa (3/3)

Terjadinya erupsi Gunung Merapi yag terjadi pada selasa kemaren, tidak hanya menjadi perhatian media-media Indonesia, malainkan juga menjadi perhatian media asing, diantaranya adalah media Jerman dan Ingris juga menyorotinya.

Slain itu, Channel News Asia juga turut menyorot dampak penerbangan dari erupsi Gunung Merapi di sebuah artikel  Indonesia’s Mount Merapi erupts, triggers aviation alert, CNA juga memberi kabar kode merah bagi para pilot akibat emisi abu yang signifikan di atmosfer.

Sementara itu, media Inggris BBC juga menampilkan video erupsi Gunung Merapi yang diambil dari otoritas penanganan bencana Sleman. BBC  juga mencatat Bandara Adi Sumarno di Solo tutup karena kejadian alam ini. 

Tak hanya BBC, The Times pun yang  berasal dari Inggris  memberi judul terkait Gunung Merapi sebagai gunung teraktif di Indonesia dalam artikel Indonesia’s most active volcano Mount Merapi erupts. Kronologi erupsi dan dampaknya juga dijelaskan dalam berita tersebut. 

DW  media Jerman juga terut menuliskan poin-poin yang sama, yakni terkait penutupan bandara dan abu dari gunung. Selain itu, DW  juga menyebutkan bahwa Gunung Merapi  sebagai wilayah yang ramai wisatawan. 

“Gunung Merapi dengan puncak 2.930 meter merupakan tempat wisata yang  populer, dan para petani juga menggunakan tanah subur itu pada kaki gunung untuk menumbuhkan bibit-bibit. Erupsi besar terakhir gunung berapi itu pada 2010 membunuh lebih dari 340 orang,” tulis DW. (*)