Pemprov Sumatera Selatan Targetkan OKU Timur Sebagai Daerah Penyuplai Sapi

Sumatera Selatan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan menargetkan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur sebagai daerah inseminasi buatan pengembangan sapi yang nantinya OKU Timur akan menjadi daerah pemasok sapi bagi Jawa dan Sumatera.

 “Namun, sekarang ini jumlah ternak sapi di OKU Timur kembali menggeliat melalui gerakan inseminasi buatan. Pemkab UKO Timur terus melakukan estrus inseminasi buatan patut dicontoh daerah lain,” ujar Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Selasa (3/3/20).

Herman Deru pun mengucapkan terimakasihnya kepada Kapolres OKU Timur karena telah menjaga keamanan OKU Timur sehingga produksi sapi di OKU Timur dapat meningkat dan terus stabil.

Dia juga berharap produksi daging sapi, ikan dan hasil pertanian di OKU Timur tidak hanya selalu untuk dijual. Pemerintah perlu menggaungkan agar masyarakat juga gemar makan daging. Ini salah satu cara menekan jumlah penderita stunting.

“Atau jika diistilahkan jangan sampai jual beras makan tiwul. Artinya pemerintah harus mendorong agar masyarakat gemar mengonsumsi daging, ikan, minum susu dan telur,” ujar Gubernur.

Gubernur menambahkan, dirinya telah menerima Penghargaan Rekor MURI sebagai Gubernur yang sukses dalam meningkatkan populasi ternak di Sumsel bersama dengan Bupati OKU Timur M Kholid Mawardi dan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan setempat Tubagus Sunarseno. Penghargaan itu merupakan apresiasi dari MURI atas inovasi Sumsel meningkatkan populasi ternak di Sumsel melalui inseminasi buatan terbanyak di Indonesia.

“Bayangkan saja pada tahun 2020 ini melalui inseminasi buatan yang telah berjalan ditarget 11.000 ekor sapi anakan di Ogan Komering Ulu Timur. Ini patut kita apresiasi,” katanya.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur Tubagus Sunarseno dalam laporannya menyebutkan, estrus inseminasi buatan digelar serentak di 20 kecamatan di OKU Timur. Selain itu juga diresmikan gerakan minum susu dan makan telur “Musi Elok” yang dilakukan melalui pembagian paket bagi balita dan penyandang stunting di OKU Timur.