Warren Edward Buffett

Warren Edward Buffett adalah seorang pengusaha, investor, dan pilantropis sukses asal Amerika, Buffett sapaan akrabnya merupakan Direktur sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway juga termasuk jajaran orang terkaya di dunia. Ia lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat pada tanggal 30 Agustus 1930.

Buffett dijuluki “Wizard of Omaha” yang berarti Penyihir dari Omahadan dikenal karena kesetiaannya pada metode investasi value investing, dan untuk gaya hidupnya yang frugal. Buffett juga adalah seorang philanthropist yang sangat berdedikasi, yang bersumpah akan menyumbangkan 99 % kekayaannya untuk keperluan2 philanthropic, mayoritas via Gates Foundation.

Buffettt merupakan warga negara Amerika keturunan Francis, anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Leila dan Howard Buffett (seorang anggota Legislatif di Amerika). Buffett memulai pendidikannya dengan belajar di SD Rose Hill. Pada 1942, ayahnya terpilih pertama kalinya (kemudian terpilih 4 kali berturut-turut) menjadi anggota DPR Amerika Serikat. Warren Buffett Kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Alice Deal dan kemudian lulus dari SMA Woodrow Wilson pada 1947, dan pada buku tahunannya keterangan untuknya adalah “menyukai matematika, calon pialang saham”.

Buffett memperlihatkan ketertarikan yang besar pada bisnis dan investasi pada umur yang sangat muda. Salah satu bisnis awalnya adalah menjual permen karet, Coca Cola, dan majalah mingguan dari pintu ke pintu. Dia juga bekerja di toko kelontong milik kakeknya. Saat masih di SMA, dia mendapatkan uang dengan mengantar koran, menjual bola golf dan perangko, menyemir mobil, dan lain-lain. Pada laporan pajaknya yang pertama kali tahun 1944, Buffett meminta pemotongan pajak sebesar 35 US $ untuk pemakaian sepeda dan jamnya untuk mengantar koran. Pada 1945, saat kelas 2 sma Buffett dan kawannya membeli mesin pinball bekas seharga 25 US $, kemudian menaruhnya di salon. Dalam beberapa bulan mereka berhasil berkembang memiliki beberapa mesin pinball pada 3 salon di Omaha. Bisnis itu kemudian dijual Buffett dan temannya kepada veteran perang senilai 1.200 US $.

Ketertarikan Buffett pada pasar saham dan investasi dimulai sejak masa sekolah disaat dia sering mengunjungi kantor pialang saham regional dekat kantor pialang saham ayahnya. Pada perjalanan ke New York City saat dia berumur 10 tahun, Buffett mengunjungi Bursa Saham New York. Pada umur 11 tahun, Buffett membeli 3 lembar saham preferen Perusahaan Utilitas Cities Service, dan membeli 3 lembar untuk kakaknya Doris Buffett (pemilik The Sunshine Lady Foundation). Pada usia 15 tahun, Warren mendapatkan lebih dari 175 US $ per bulan dari mendistribusikan koran Washington Post. Saat SMP dia berinvestasi pada perusahaan ayahnya dan membeli 16 Hektar lahan pertanian untuk disewakan kepada petani. Dia membeli lahan tersebut pada usia 14 tahun dengan hasil menabungnya sebesar 1.200 US $. Pada saat Buffett kuliah, dia telah mengumpulkan lebih dari 90.000 US $ (disesuaikan dengan inflasi hingga tahun 2009).

Pada 1947, Buffett diterima di Wharton School of the University of Pennsylvania. Awalnya dia lebih tertarik mengembangkan bisnisnya, namun dengan paksaannya dari ayahnya akhirnya dia mendaftarkan diri untuk kuliah. Dia kemudian lulus pada usia 19 tahun dengan gelar Sarjana Ekonomi Manajemen. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Columbia University, setelah ditolak oleh Harvard Business School, dan memperoleh gelar Magister Ekonomi pada 1951. Warren Buffett memilih masuk ke Columbia University karena mengetahui Benjamin Graham mengajar disana.