Pembangunan Gedung Pelayanan Disdukcapil Batubara, KAMPAK Minta Konsultan Pengawas Serius Bekerja

Grahanusantara.co.id, Air Putih – Proyek pembangunan Kantor Pelayanan Disdukcapil Kabupaten Batubara yang berlokasi di desa Tanah Merah Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara diduga dalam pelaksanaannya tidak sesuai spesifikasi.

Pasalnya, kegiatan yang bersumber dari dana PEN dengan nilai anggaran mencapai Rp 3.647.898.698,48 yang dikerjakan oleh CV JMB perusahaan asal medan tersebut terlihat pada pemasangan besi Sepatu Kolom diduga tidak sesuai dengan Spesifikasinya teknis.

Hal tersebut di ungkap oleh Sekretaris Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Kampak) Mhd Hambali Sitompul, Indrapura, Senin(16/8/2021).

Hambali mengungkapkan bahwa, saat meninjau lokasi pembangunan gedung pelayanan Disdukcapil Batubara (13/8), Kampak menemukan ada kejanggalan dalam pemasangan Cor Sepatu Kolom. pada tiap sepatu kolom yang dipasang hanya dengan galian yang sangat minim, sehingga dikhawatirkan mengurangi kualitas bangunan. Kampak menduga pembangunan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan.

“Salah satu temuan fatal yang kami temukan salah satunya itu galian pada sepatu kolom yang sangat minim sekali, lebih kurang hanya 40-50 cm saja disetiap kolom ,” kata Sekretaris Kampak Hambali Sitompul

“Harusnya sebelum melakukan cor beton pada masing masing sepatu kolom, dilakukan terlebih dahulu penggalian yang lebih dari 1 meter agar mendapat kualitas kontruksi yang bermutu,” terangnya

Lebih lanjut Hambali mengatakan bahwa dengan kondisi bangunan yang sangat berdekatan dengan jalan lintas, mestinya pelaksana benar benar mengacu pada kontrak.

“Kalau melihat kondisi bangunan yang yang sangat berdekatan dengan jalan lintas Sumatera yang dilalui berbagai kendaraan berat, mestinya pihak pelaksana benar-benar melaksanakan pekerjaan dengan mengacu pada kontrak. Sementara, jika kita lihat dari cor beton atau kolom yang minim galian tersebut, tentulah kualitas bangunan tersebut diduga tidak akan mampu menahan goyangan getaran kendaraan berat yang lalu lalang,” ungkapnya.

Dengan adanya temuan tersebut, Kampak melalui Sekretarisnya Hambali Sitompul meminta kepada PPK dan Konsultan Pengawas benar benar serius menindaklanjuti hal tersebut.

“Kami meminta agar PPK dan Konsultan pengawas agar benar benar serius menindaklanjuti temuan Kampak,” tutup Hambali sitompul.