Bingung Bagaimana Cara Arsipkan File (Zip), Begini Caranya

Graha Nusantara – Pembahasan kali ini mengenai, bagaimana cara melakukan zip (mengarsipkan file) dengan mudah dan mengekstrak file arsip (unzip). Windows merupakan salah satu sistem operasi (OS) yang paling populer digunakan di komputer dekstop. Software ZIP biasanya sudah dilengkapi di Windows, jadi Anda tidak perlu lagi men-download atau meng-install apapun untuk men-zip/unzip file Anda.

Jika Anda mau mentransfer banyak file sekaligus dalam 1 waktu, biasanya selalu disarankan agar men-zip-nya terlebih dahulu agar proses transfer menjadi lebih cepat, nyaman dan aman.

Langkah 1, Men-zip file atau folder

  • Pilih file atau folder yang ingin Anda arsipkan, lalu pilih semuanya. Anda bisa memilih semua file yang ada dalam folder Anda dengan menekan tombol CTRL + A. Jika Anda ingin memilih file terpisah dalam folder, tahan tombol CTRL dan pilih file yang Anda inginkan (tekan tombol sambil memilih file).
  • Setelah Anda memilih semua file atau folder yang ingin Anda arsipkan, klik kanan pada mouse Anda, pilih Send to dan pilih Compressed (zipped) folder. File arsip akan dibuat otomatis di dalam direktori Anda berada.

Langkah 2, Mengekstrak/mengeluarkan file atau folder

Menggunakan fitur Extract All

Untuk mengekstrak file atau folder, buka direktori tempat file arsip berada.

  • Klik kanan pada file tersebut dan pilih Extract All.

Menggunakan Windows Explorer

Di beberapa versi Windows, fitur Extract All tidak bisa diakses langsung dari menu context. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan Windows Explorer:

  • Akses file atau folder yang ingin Anda ekstrak.
  • Klik kanan dan pilih Open With -> Windows Explorer

Kesimpulan

Setelah menyelesaikan tutorial ini, Anda telah belajar cara mengarsipkan file dan mengekstrak file zip di WIndows. Akan lebih nyaman bila Anda ingin meng-upload banyak file dalam satu waktu  bila Anda menggunakan zip. Upload juga akan lebih cepat, karena misalnya bila tanpa di-zip-kan terlebih dahulu, meng-upload banyak file melalui aplikasi FTP akan membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan dengan file arsip zip.