Pesawat Batik Air Nabrak Saat Parkir di Bali

Grahanusantara.co.id, Bali – Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6506 menabrak garbarata di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, saat hendak parkir. Pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira menjelaskan prosedur pesawat saat parkir.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira mengatakan, saat pesawat bakal mendarat hingga parkir, dipastikan banyak pihak yang sedang melakukan persiapan.

“Pasti banyak pihak (yang bersiap), dari ground handling, kemudian dari kami Angkasa Pura I itu menyediakan parking stand, kemudian parking-nya sudah ditentukan, ground handling siap di lokasi. Kalau menggunakan garbarata teman-teman sudah siap di garbarata,” kata Taufan di kantornya, Minggu (24/5/2021).

“Ketika semuanya sudah siap, saat itu masuk ke parking stand yang memang sudah disiapkan. Jadi sebelum pesawat itu berhenti, marshalling sudah di posisinya, garbarata sudah di posisi stand by yang diperbolehkan dan pesawat itu berhenti baru garbarata nempel (di pesawat),” imbuhnya.

Menurutnya, saat pesawat Batik Air parkir setelah melakukan pendaratan, semua sudah sesuai dengan ketentuan yang semestinya. Pesawat juga sudah berhenti di lokasi parkir yang ditentukan.

“Cuma tiba-tiba pesawat itu maju lagi ke depan. Akhirnya nabrak lah ke garbarata, seperti itu. Sebenarnya pesawat sudah berhenti. (Pesawat itu maju) dari titik yang seharusnya sampai 6 meter,” terangnya.

Atas kejadian itu, pesawat Batik Air mengalami robek pada mesin kiri bagian atas. Seluruh kru dan penumpang yang berada dalam keadaan selamat.

Seperti diketahui, insiden pesawat Batik Air menabrak garbarata tersebut terjadi pada pukul 09.30 WITA. Awalnya, pesawat mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 09.22 WITA.

“Pesawat sudah dipindahkan ke area apron yang lain dan sedang dalam investigasi. Investigasi lanjutan dilaksanakan oleh Otoritas Bandara Wilayah IV dengan membawa bukti awal,” jelas Taufan.