Indeks Sektoral Anjlok, IHSG Sesi I Turun 1,19% ke 5.812,16

Graha Nusantara – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini (24/2), turun hingga 1,19 persen ke level 5.812,16. Seluruh indeks sektoral pada sesi ini terkoreksi yang dipimpin indeks sektor industri dasar yang anjlok 2,92 persen.

Seperti yang kami himpun dari katadatacoid, Lanjar Nafi,  Analis Reliance Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa IHSG hari ini memang akan bergerak terkonsolidasi seiring dengan minimnya sentimen positif di pasar.

“Fokus investor selanjutnya masih akan seputar krisis kesehatan di Tiongkok dan sebagaian menunggu data laporan pendapatan perusahaan untuk tahun 2019,” ujar Lanjar, Analis Reliance Sekuritas Indonesia, di dalam risetnya hari ini.

Pada perdagangan sesi pertama ini, 2,71 miliar unit saham yang diperdagangkan dengan jumlah nilai transkasi mencapai Rp 2,29 triliun. Sementara, sejalan dengan penurunan indeks  271 saham yang turun, 122 saham lainnya stagnan, sedangkan yang naik hanya ada 99 saham.

Koreksi sektor industri dasar, dipimpin  saham Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)  anjlok 3,87 persen ke level Rp 8.700 per saham, serta Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 5,17 persen menjadidi Rp 1.100 per saham.

Sektor lainnya adalah aneka industri yang turun sebesar 2,06 persen. Pendorongnya yaitu turunnya saham Astra International Tbk (ASII) sebesar 2,42 persen ke level Rp 6.050 per saham, serta saham Astra Otoparts Tbk (AUTO) yang turun 3,91persen menjadi Rp 1.105 per saham.

Walaupun  begitu, saham Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) naik 0,85persen menjadi Rp 4.760 per saham serta saham Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) naik 0,62persen menjadi Rp 1.610 per saham sedikit mengerem laju koreksi sektor ini.

Sementara, sektor yang turun ringan yaitu sektor infrastruktur sebesar 0,59persen. Beberapa saham yang menjadi penyebab turunnya sektor ini antaranya adalah Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar 0,27persen menjadi Rp 3.680 per saham. Lalu, Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 2,3persen menjadi Rp 1.490, serta XL Axiata Tbk (EXCL) turun 3,08persen ke level Rp 2.520.

Tetapi, ada beberapa saham bergerak naik di sektor ini seperti Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sebesar 0,58persen menjadi Rp 865 per saham. Lalu, Transcoal Pacific Tbk (TCPI) naik 0,35persen menjadi Rp 7.125 per saham, serta Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang naik 0,86persen menjadi Rp 1.170 per saham.

Koreksi IHSG ini sejalan dengan rontoknya bursa saham Asia karena meningkatnya kekhawatiran virus corona menjadi pandemi global. Indeks Hang Seng turun 1,49persen, Shanghai Composite turun 0,34persen, Strait Times turun 0,92persen, sedangkan Kospi turun hingga 3,49persen. (*)