Ribuan Ikan Mati di Pantai Kuala Indah, LBHA BKPRMI: Ini Bencana Ekologi

Grahanusantara.co.id, Batubara – Fenomena Ribuan ikan ditemukan mati dipinggir pantai Kuala Indah, Kecamatan Seisuka, Kabupaten Batubara, Selasa (21/4) sore mendapat perhatian dari Dirda LBHA BKPRMI Batubara.

Dirda LBHA BKPRMI Batubara, Zamal Setiawan SH saat dimintai pendapatnya, mengatakan bahwa beliau sangat mengapresiasi tindakan Plt Kadis LHKP Batubara.

“Begini, Kita melihat Plt Kadis LHKP turun kelapangan harus kita pandang sebagai Pejabat sebagai Publik yang beritikad baik dan mesti kita apresiasi,” ungkap Zamal.

Lanjut Zamal, beliau menegaskan bahwa yang paling penting adalah rilis data, LHKP harus jelaskan apa penyebabnya hingga bisa terjadi Bancana Ekologi.

“Menjadi penting adalah rilis data siapa pelaku pencemaranya, corporate atau individu serta kandungan kimia apa yang mengakibatkan bencana ekologi ini. Kita semua harus kawal untuk lingkungan di rehabilitasi,” lanjut beliau.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Pemkab Batubara, Azhar saat di konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil Sampel dan telah mengantarkannya ke Laboraturium Sucofindo Medan untuk dilakukan uji sampel.

“Kita telah Mengambil Sampel pagi tadi, dan saat ini telah menghantarkan ke Laboraturium Sucofindo untuk dilakukan Uji Sampel,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Azar juga mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat memberi keterangan hingga mendapat hasil uji sampel. Kita tunggu sampai dua pekan depan hingga hasil uji sampel kita dapatkan dari Laboraturium independen.

Azar juga berjanji akan mempublikasikan hasil uji sampel kepada publik

“Nanti pasti akan kita rilis hasil agar semua jelas dan terang, kita undang semua pihak,” tutup Azar.