Pemilihan Wagub DKI Tertutup, Gerindra Kenang Tulisan Anies Zaman Bang Yos

Jakarta – Syarif selaku Wakil Ketua DPD Gerindra mendukung jika pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta dilakukan secara terbuka. Hal tersebut disampaikannya, merujuk pada tulisan Anies Baswedan dalam sebuah artikel yang dibuatnya sendiri.

“Saya ingin sampaikan yang menginginkan voting terbuka Pak Anies. Pak Anies menyampaikan dia pernah menulis itu di artikel ‘Opini’ Kompas tahun 2002, buka kembali,” kata Syarif di diskusi polemik, di Hotel Ibis Tamarin, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (22/02/20).

Syarif menyebut tulisan Anies itu berjudul ‘Voting Tertutup Tanda Pecundang’. Menurut Syarif, tulisan Anies tersebut mengomentari pemilihan Gubernur DKI saat itu, Sutiyoso.

“Jadi dia pernah menulis di artikel Kompas menjelang pemilihan Bang Yos itu menginginkan pemilihan terbuka. Dengan pengertian bahwa kalau perbedaannya kalau pemilihan terbuka itu, itu adalah suara lembaga kalau orang memilih tertutup mewakili dirinya sendiri,” ujarnya.

Tetapi, ia mengatakan tulisan Anies itu hanya dijadikan pertimbangan di DPRD. Ia mengatakan kini DPRD sudah memutuskan pemilihan Wagub DKI dilakukan dengan voting tertutup.

“Apakah masih relevan pendapat Pak Anies ketika rezim ini dari waktu masih otoriter Orde Baru kepada rezim sekarang, kan berbeda. Relevansi sekarang itu, relevan tidak, relevan itu dimasukkan ke DPRD untuk dipertimbangkan. Keputusannya voting tertutup,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan dilakukan dengan sistem voting tertutup. Masing-masing anggota Dewan memiliki satu suara dan memilih dengan rahasia. Gerindra mengatakan kesepakatannya terhadap kepuasan voting tertutup ini, menurut Gerindra, keputusan disepakati karena tak mau berdebat dengan PKS.

“Sebenarnya, hampir semua sepakat (voting) terbuka, tapi karena PKS ngotot (tertutup), ya sudahlah biar cepat,” ucap Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik kepada wartawan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/2).

Seperti diketahui, saat ini sudah ada dua bakal calon wakil gubernur (cawagub) yang akan dipilih oleh DPRD. Mereka adalah Ahmad Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS.