Angin Puting Beliung Terjang Permukiman Warga di Semarang

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Kawasan Dusun Ngentaksari, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang dilanda angin puting beliung sore tadi, Sabtu (27/3/2021).

Sedikitnya 15 rumah di RT 002, 004, dan 007 yang terletak di RW 002 rusak di bagian atap.

Kepala Desa Kesongo Supriyadi mengatakan, puting beliung terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat hujan deras.

“Kerusakan rumah yang terjadi dalam skala kecil dan sedang, terutama di bagia atap genteng dan asbes,” jelasnya, Sabtu.

Supriyadi mengatakan, kerusakan bangunan skala ringan langsung diperbaiki warga, relawan, Babinsa, dan Pemerintah Desa Kesongo.

“Kerusakan genteng langsung diganti oleh pemdes. Sementara yang belum terkirim asbes, karena keburu magrib, rencananya besok pagi dilanjutkan kerja bakti warga,” paparnya.

Tak hanya rumah, tanggul Sungai Tapen yang bermuara ke Rawa Pening sisi selatan dekat jembatan Ngentaksari jebol diterjang puting beliung.

Selain kerusakan akibat puting beliung, lanjutnya, tanggul Sungai Tapen yang bermuara ke Rawa Pening jebol di sisi selatan dekat jembatan Ngentaksari.

“Ini dampak dari pendangkalan, penyempitan sungai, dan semakin tipisnya tanggul yang diduga akibat digerus oleh para penggarap sawah di sisi tanggul,” papar Supriyadi.

Dia mengaku belum bisa memprediksi luasan lahan yang terendam banjir akibat jebolnya tanggul tersebut.

“Belum diketahui lahan yang rusak, tapi perkiraan awal sekitar lima hektar,” jelasnya.