Sebanyak 5 Kecamatan di Bogor Dilanda Banjir dan Longsor

Grahanusantara.co.id, Kabupaten Bogor – Berdasarkan Catatan BPBD, sebanyak lima kecamatan dari total 40 kecamatan di Kabupaten Bogor dilanda beragam bencana akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Kamis (18/2) sore kemarin hingga menjelang Jumat (19/2/2021).

“Sementara ini berdasarkan data yang sudah masuk, bencana hari ini terjadi di lima kecamatan. Ada banjir di Kecamatan Cilengsi, banjir di Citereup, banjir di Klapanunggal, longsor di Rumpin, dan pohon tumbang di Jonggol,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Budi Pranowo.

Banjir di Perumahan Grand Mekarsari Cileungsi, lanjut Budi, dilaporkan ada 70 unit rumah yang dihuni oleh 255 jiwa yang terendam banjir. Sementara banjir di Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citereup, merendam 26 unit rumah yang dihuni 97 jiwa.

Hujan deras juga mengakibatkan longsor terjadi di Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin. Angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah seorang warga di Jonggol.

Jumlah titik bencana ini belum termasuk banjir di Perumahan Vila Nusa Indah Kecamatan Gunungputri. Di lokasi ini, puluhan rumah terendam banjir akibat luapan Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas. Petugas gabungan masih melakukan asesmen kepada korban banjir.

“Ketinggian air sudah sampai di badan jalan, ketinggian beragam antara 10-50 sentimeter. Yang sudah terendam RW 13, 14, 15, 17. Wilayah ini (Vila Nusa Indah) memang langganan banjir, kalau sungai Cileungsi meluap wilayah ini yang pasti duluan banjir,” kata Wakil Ketua Tagana Kabupaten Bogor Mardi, Jumat (19/2/2021).

“Kalau total jumlah rumah yang terendam masih pendataan, banyak sih yang teredam. Sementara ini puluhan kalau digabung semua,” ucap Mardi menambahkan.

“Vila Nusa indah 1 dan 2 sudah surut, saat ini sedang pemantauan kondisi Sungai Cikeas yang melintas di Vila 3 dan perumahan Mahkota Pesona,” kata Mardi.