Cipinang Melayu Banjir Parah, BPBD DKI Sebut Ada Beberapa Titik Banjir di Jaktim

Grahanusantara.co.id, Jakarta – BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengunjungi lokasi pengungsian warga akibat banjir di Universitas Borobudur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Dalam kunjungan itu, hadir juga Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan dan Dandim 05/05 Jakarta Timur, Kol Kav Rahyanto Edy. Sabdo mengatakan saat ini ada 7 titik lokasi banjir di Jakarta Timur.

“Ada kurang-lebih 7 titik lagi. Ada data di (aplikasi) Jaki, silakan Anda bisa mengecek di situ,” ujar Sabdo di lokasi, Jumat (19/2/2021).

Sabdo mengatakan Cipinang Melayu menjadi lokasi banjir paling parah di Jakarta Timur. Namun, Sabdo tidak memerinci titik banjir di lokasi lainnya.

“Paling parah di sini (Cipinang Melayu). Karena dari Halim itu 160 mm perhari curah hujan, Halim yang tertinggi hari ini,” ucapnya.

Dia mengatakan peringatan dini sudah dilakukan Pemprov DKI. Menurutnya, BMKG dan Lapan telah memberikan peringatan sejak dua hari yang lalu.

“Berdasarkan laporan data dari Lapan, BMKG itu tanggal 18 sampai 20 adalah hujan ekstrem. Terbukti tadi malam hujannya di atas rata-rata, jadi 160 mm per hari, jadi ekstrem. Nah ini akan berdampak pada Jakarta,” kata dia.

Meski begitu, Sabdo menyebut Pemprov DKI bersama TNI-Polri telah melakukan upaya mitigasi. Dia berujar langkah-langkah penanggulangan banjir juga sedang berjalan.

“Alhamdulillah insyaallah semua berjalan baik dan untuk air insyaallah akan diupayakan terus oleh jajaran SDA, Bina Marga, semua stakeholder akan mempercepat pengeringan air tergenang,” kata dia.

Di kesempatan yang sama, Dandim 05/05 Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy menyampaikan pihaknya telah melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir sejak tadi pagi. Tak hanya itu, TNI juga melakukan pemantauan di beberapa titik banjir.

“Kita juga melaksanakan pemantauan tidak hanya di titik sini saja, karena genangan-genangan juga ada di Jatinegara, di Halim, dan diharapkan tidak terjadi pengungsian besar-besaran,” tutur Rahyanto.

“Untuk warga yang terdampak, jumlah KK total 745. Lalu ada 2.321 jiwa,” ujar Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi, Cipinang Melayu, Jaktim, Jumat (19/2).

Irwan mengungkapkan banjir terjadi sejak dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Total ada 9 RT di RW 04 yang mengalami banjir, yakni RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, RT 08, dan RT 09.

“Ketinggiannya bervariasi. Yang paling rendah 50 cm, paling tinggi sampai 2 meter,” ucap Irwan.