Graha Nusantara – Busi merupan komponen penting yang ada pada sepeda motor. Pasalnya, busi punya peranan sangat vital dalam sistem pengapian pada mesin.
Sederhananya, fungsi busi pada motor yaitu untuk mengubah tegangan listrik, yang disalurkan dari koil menjadi percikan api yang nantinya akan membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin yang dikompresi untuk menggerakkan mesin.
Tugas utama busi pada mesin bakar yaitu untuk menyulut ledakan yang sudah dikompresi di ruang bakar, makanya pemilik sepeda motor dapat mengetahui kondisi mesin motornya, dari kondisi busi.
Seperti yang kami lansir dari laman resmi Federal Oil, jika kepala busi berwarna hitam, dipastikan pembakaran tersebut terlalu kaya, atau kemungkinan kedua bensin terlalu banyak. Dan jika disertai basah, maka telah terjadi kebocoran pada ring piston sehingga oli motor masuk pada ruang bakar.
Dan jika kepala busi putih kekuningan, menunjukkan pembakaran yang lemah, atau bensin terlalu sedikit. Apalagi jika disertai sering mengalami overheat, maka sistem bahan bakar perlu disetel ulang. Segeralah bawa sepeda motor ke bengkel langganan anda untuk memperbaikinya, sebelum kerusakan menjalar ke komponen lain.
Pada mesin sepeda motor modern yang mengandalkan banyak sensor untuk mengoptimalkan kerjanya, langkah pemeriksaan di atas pun bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi pembakaran pada sepeda motor. Untuk mengetahui bahwa mesin motor anda bekerja secara optimal anda segera membawanya ke bengkel jika disinyalir ada masalah melalui warna dari kepala busi tersebut.
Tetapi, perlu diingat bahwa busi juga menjadi bagian kendaraan roda dua memiliki masa, karena pada umumnya setelah menempuh jarak lebih 6000 km kinerja busi mulai berkurang dan perlu diganti agar kondisi busi selalu dalam kondisi baik, karena jika busi sudah mulai lemah maka dipastikan pembakaran pun tidak akan sempurna. (*)
