Warga Flyover Ciputat Resah Dengan Para Pembuang Sampah Sembarangan di Sekitaran Flyover

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Warga di sekitar flyover Ciputat mengaku resah oleh masyarakat luar yang membuang sampah di trotoar kawasan flyover. Menurut Ketua RW 01 Cipayung, Tangerang Selatan, Romli, menyebut warga mulai berjaga di kawasan flyover meski tidak setiap hari.

“Hari Senin (8/2), warga sudah tidak buang sampah, sudah ada petugas yang ambil di setiap rumah. Masalah jaga malam belum rutin setiap malam. Hanya warga saja yang jaga, dari Dinas (Lingkungan Hidup) belum ada petugas jaga malam,” katanya, Rabu (10/2/2021).

Romli menyatakan belum menerapkan denda bagi pelanggar. Namun, apabila ada orang luar yang membuang sampah, akan diviralkan di media sosial milik warga RW 01 Cipayung.

“Belum ada denda, peringatan saja sampai dua kali, kalau tiga kali (masih membuang sampah) kita ambil tindakan. Ambil KTP-nya, biar dia ambil di Pos RW. Kita poto biar mereka merasa malu,” ujarnya.

Dinas Lingkungan Hidup (LH) menyebut penjagaan untuk menghalau sampah di flyover Ciputat memang tidak rutin. Mereka menyebut ada beberapa kendala.

“Kalau piket malam kita tidak setiap hari karena keterbatasan kondisi pandemi (COVID-19) sekarang ini,” ucap Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup, Tangsel, Rastra Yudhatama (Yudha), saat dihubungi, Kamis (4/2).

Selain soal jaga, Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah menyediakan bak sampah besar di bawah flyover Ciputat dengan harapan agar orang-orang tidak membuang sampah sembarangan di jalanan lagi. Namun ternyata sampah-sampah masih dibuang di tengah Jl Dewi Sartika yang tak jauh dari flyover. Warga berharap lokasi ini juga disediakan bak besar seperti di bawah flyover.

Namun, di Jl Dewi Sartika, sekitar 850 meter dari titik bak arm roll Dinas Lingkungan Hidup Tangsel di bawah flyover Ciputat, Tangerang Selatan, ada kantong-kantong kresek yang ditaruh di atas pembatas jalan.