Polsek Ciputat Timur Terapkan Swab Antigen Gratis Demi Memutus Mata Rantai Pandemi Covid-19

Grahanusantara.co.id, Ciputat Timur – Demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah hukum Polres Tangsel, Polsek Ciputat Timur bersama TNI melaksanakan tracing, testing, dan tracking (3T) dengan melakukan swab antigen bagi warga Kecamatan Ciputat dan Kecamatan Ciputat Timur.

Swab antigen gratis bagi warga dilakukan pada Kamis (4/2/2021). Kapolsek Ciputat Timur Kompol Endy Mahandika menyebut kegiatan ini akan dilakukan secara rutin kepada masyarakat.

“Kegiatan ini akan rutin dilakukan atas dasar instruksi dari pimpinan dalam rangka mewujudkan pelayanan terhadap masyarakat yang ingin melakukan rapid test,” ujar Kompol Endhy dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

Endy Mahandika menyebut upaya testing gratis ini dilakukan untuk membantu masyarakat agar terhindar dari paparan virus Corona.

“Di Polsek kita melaksanakan rapid test antibodi kemudian antigen secara gratis, jadi apabila nanti hasil rapid test antibodi itu reaktif baru kita meningkat ke antigen,” ujarnya.

Sebelumnya, upaya menekan angka penyebaran virus Corona di Jakarta terus dilakukan sejumlah pihak. Kapolda Metro Jaya hingga Gubernur DKI Jakarta meluncurkan gerakan ‘Jakarta Bermasker’.

Peluncuran gerakan ‘Jakarta Bermasker’ diikuti oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjend TNI Dudung Abdurrachman, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Acara peluncuran program ‘Jakarta Bermasker’ digelar di Gedung Promoter Polda Metro Jaya.

“Kami Forkopimda DKI yang juga diikuti oleh Forkopimda wilayah penyanggah DKI, Wali Kota Tangerang, Wali Kota Tangsel, Wali Kota Depok, Wali Kota Bekasi Kota, dan Bupati Bekasi kita me-launching kembali gerakan Jakarta Bermasker yang tadi diikuti sekitar 413 kampung tangguh yang berbasis komunitas,” kata Irjen Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Fadil berharap, lewat gerakan ‘Jakarta Bermasker’ ini, masyarakat semakin sadar untuk terus memakai masker selama pandemi virus Corona. Dia menyebut tindakan itu pada akhirnya diharapkan mampu menekan angka penyebaran COVID-19.